7.28.2013

Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur 2013

Pedih dan Puyeng. Itulah kata yang cukup tepat untuk menggambarkan bagaimana keadaan mata dan kepalaku saat ini. Jelaslah, karena ini bisa dibilang kali pertama aku bangun sesiang ini, jam 1 siang! Iya jam 1 siang. (Nggak sahur nyu? sahur kok, sholat subuh kok, tapi abis itu ya bobok saking ngantuknya). Siapapun calon jodohku yang baca ini, jangan buru-buru ilfeel yaa.. please dengerin penjelasanku dulu! (˘ʃƪ˘)

Jadi hal ini terjadi akibat malam tadi, aku beserta kedua teman konyolku Nisa dan Mira menonton acara tahunan Festival Tanglong. Apa itu Festival Tanglong? Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur adalah event tahunan di Kota Banjarbaru. Acara ini dilaksanan setiap bulan Ramadhan yang diikuti dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Tahun ini, Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur dilaksanakan Sabtu 27 Juli 2013. 

Jadi kami menuju lapangan Dr. Murdjani untuk menonton pesta kembang api.. Ini beberapa gambar yang sempat ku ambil. Maaf gambarnya kurang terlalu bagus, maklum gambar diambil dengan kamera henpon sajah! Here they are.. The fireworks!

taken by my own camera :)


Ini beberapa peserta bagarakan sahur dan tanglong (menghias lampion) (sumber)


 


 


Bagus-bagus yaaaa.. (ღ˘⌣˘ღ)

Ada banyak sekali masyarakat yang datang dan memenuhi lapangan rumput untuk menonton kembang api. Tapi sayang, sempat terjadi kericuhan akibat ada oknum-oknum yang justru mengarahkan kembang api/petasan ke pengunjung, bahkan dikabarkan ada beberapa korban luka-luka (sumber). 

No offense ya. Sebenarnya aku pro dan kontra juga sama acara ini. Acara ini kan dibuat dengan tujuan khusus, seperti ku kutip berikut ini (sumber):
Syaifullah selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa salah satu tujuan dari diadakannya acara ini untuk mempererat persatuan dan kesatuan umat beragama di Kalimantan Selatan. ”Selain untuk melestarikan tradisi islami di bulan ramadhan yang dikemas dengan kreatifitas dan menghibur masyarakat luas, diharapkan festival Tanglong dan Bagarakan Sahur kali ini mampu membina dan mempererat persatuan dan kesatuan umat beragaman di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Tambahan:
Menurut Ruzaidin Noor selaku Walikota Banjarbaru, Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur menjadi momentum untuk menciptakan keindahan dan kesejukan beragama di Kota Banjarbaru khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya. ” Saya harap festival ini dapat menumbuhkankembangkan kreatifitas seni yang bernuansa islami, seperti kaligrafi, musik, lukisan dan bentuk lainnya yang dapat mengembang keindahan dan kesejukan beragama,” katanya.
Tapi yang membuat kontra itu justru masyarakatnya sewaktu pelaksanaan. Acara ini malah dijadikan ajang hura-hura. Meskipun kembang api itu bagus, tapi setiap ledakannya ada uang yang dibakar. Aku ngebayangin ada berapa banyak uang yang terbuang sia-sia malam tadi apalagi yang cuman untuk membalas aksi lawan, besar-besaran ledakan, malah diarahkan ke pengunjung lagi. Wah.. bener-bener disayangkan. Coba uangnya dibuat sedekah aja, kan manfaat. Acara ini kan masih di dalam suasana Ramadhan, tapi malah jadi ajang pacaran. Terus, satu hal yang bikin aku bingung adalah itu kenapa malah di jalanan rame banget orang-orang pada keluaran. =.="

Ratusan orang memenuhi jalanan
Coba deh jalanannya diportal untuk sementara, jadi peserta lomba dengan mobil dan lampion-lampionnya itu bebas bergerak. Pengunjung juga bisa menikmati dengan baik, bukannya malah macet-macetan begini. Rusuh. Apalagi masih adaaa aja yang letupin petasan dan kembang api. (Makanya aku takut pulang-pulang gendang telinga pecah terus jantung bergeser dari tempatnya =.=").

Over all, acara ini rame dan menghibur. Tapi, pelaksanaannya macih acak adul, in my humble opinion ya. Oh iya, ini kali pertama aku melihat langsung festival ini (karena aku bukan orang asli Kalimmatan Selatan, cuma anak perantauan dari Kalimantan Timur). Sengaja pengen liat langsung. Kenapa? karena nggak adil kan kalau kita menilai sesuatu sementara kita nggak pernah melihat langsung atau memahami perkaranya? Dan inilah, pendapatku. Segala sesuatu itu positif jika dimaknai positif dan negatif jika dimaknai negatif.  

Best picture i can take by my phone camera :D



No comments: