12.31.2013

Keep Your Heart (Pieces)


Bayangkan jika setiap mantanmu membawa satu potong hatimu. Maka, berapa potong yang akan tersisa untuk yang terakhir? :)

Dan bayangkan, jika yang dibawa bukan sepotong, tapi banyak. Hampir semua hatimu dibawa oleh orang yang belum tentu menjadi ''yang terakhir'' bagimu. Maka lenyaplah, tidak lagi tersisa.

You're What You Read

You're what you eat :D
Pernah dengar kata-kata itu nggak? "Ati-ati loh, kebanyakan makan mie ntar rambutnya keriting!" kata orang-orang. Berarti kebanyakan makan nasi kuning ntar muka jadi kuning gitu? :D

Kalau banyak yang bilang you're what you eat, saya bilangnya you're what you read.

Apa yang kamu baca akan membentuk pola pikirmu. Nih saya kasih contoh ya. Pernah buka facebook? Coba deh perhatikan, siapa saja yang selalu muncul di beranda facebook-mu. Sadar tidak, sebagian besar yang muncul di berandamu adalah orang-orang yang statusnya, fotonya, atau apapun yang dilakukannya seringkali kalian tengok, like, dan komentari? Betul? Benar? :D

Mekanisme ini disebut dengan edgerank dalam facebook. Seiring kita sering membaca apa yang mereka posting, maka itu juga lah yang akan sering melintas di beranda kita. Semakin lama, kemunginan kita membacanya semakin besar karena sudah muncul di beranda. Kita baca lagi, kemudian itu membuatnya kembali mucul di beranda, kita baca lagi dan lagi, dan akan berlangsung secara terus menerus.

12.30.2013

Kamera - Award Winning Indian Short Film.

Heart touchin' :)

Membuka Pintu yang Lain

Waktu itu saya menonton acaranya pak Mario Teguh, itu loh jalan emas. :D

Dikatakan oleh pak Mario bahwa ketika kita ingin mencari seseorang--atau sesuatu dari orang itu--maka kita tidak akan langsung dipertemukan dengan orang tersebut. Rata-rata kita akan dipertemukan pada empat orang. Orang pertama akan menunjukkan jalan menuju orang kedua, orang kedua menunjukkan orang ketiga dan barulah orang ketiga menunjukkan orang keempat. Orang keempat inilah yang kita tuju sebenarnya. Kira-kira begitu yang saya tangkap dari pesan beliau.

Konsep ini mungkin sejalan dengan yang namanya konsep kesempatan. Kata Raditya Dika,
  “Kesempatan itu kayak pintu, ada dimana-mana. Tapi lo harus sering ketok.”
Tonton ini!


Jadi, anggap aja kesempatan itu pintu. Kalau kita nggak ketok, mana mungkin akan terbuka dengan sendirinya untuk kita. Dan, ingatlah pesan Pak Mario yang sebelumnya saya sebutkan. Jika ternyata pintu yang kita masuki salah, kita tidak akan rugi karena kita akan diarahkan menuju pintu lainnya, pintu kesempatan kita yang sebenarnya. Setidaknya kita tau, bukan itu pintu--kesempatan--kita. Kalau nggak diketok, sampai kapan pun mana kita tau kan?

Saya tulis ini karena saya sendiri seringkali takut mengetok pintu-pintu yang ada di hadapan saya. Saya takut saya salah pintu, saya takut saya tidak akan sanggup menghadapi apa yang ada di balik pintu itu. Saya lupa dengan pesan dua orang sukses itu yang saya simpan terlalu lama di kepala ini.

Semoga kalian, tidak terlalu lama berpikiran seperti saya. :)

La Tahzan - Dia Selalu Ada


Pernah dengar nggak mendengarkan musik itu dilarang dalam islam? Terkadang, saya merasa was-was dan khawatir kalau saya dapati diri saya terlalu banyak mendengarkan lagu-lagu--terlebih jika temanya romansa--ketimbang membaca buku atau Al-Quran. "Kamu kok kayak gitu?" tanya saya pada diri sendiri. Tetapi, untuk menghindari sepenuhnya mendengarkan dan mendendangkan lagu itu sulit, menurut saya. Jadi, saya terinspirasi oleh Opick yang menyanyikan lagu Dealova. Lagu yang dinyanyikan sama, tapi saya bisa merasakan apa yang dipikirkan ketika menyanyikan lagu itu berbeda dengan versi aslinya. Paham maksud saya tak? :D

Intinya, lagu itu "ditujukan untuk siapa" adalah bedanya. Penasaran? Coba dengarkan sendiri ya.. ;)



Nah, jadi.. untuk mengurangi rasa was-was itu saya mengganti subjek dari isi lagu itu.. gitu.. :) Berhubung saya lagi pengen ceria, saya dengerin deh lagu Lyla yang satu ini. :)



12.24.2013

Sepotong Hati yang Baru - Tere Liye


Beberapa bulan yang lalu saya menemukan page milik bang Tere Liye dari salah satu status yang di bagi kakak tingkat saya di facebook. Sejak saat itu saya mulai menikmati tulisan-tulisan beliau. Ah, mungkin saya sedikit agak ketinggalan ya. Tapi tak apalah, namanya belajar ya tidak ada kata terlambat. ^^

Kenapa saya katakan belajar? Iya, kita semua tau bang Tere Liye seringkali membagi pemikirannya dan selalu ada yang bisa kita ambil dari tulisan beliau. Bahkan tak jarang tulisan-tulisannya menyentil sebagian pembacanya--khususnya remaja. Sejak saat itulah saya mulai tertarik dengan penulis yang satu ini. Nah, buku "Sepotong Hati yang Baru" saya temukan ketika saya mencari buku Ayah-Irfan Hamka.

Awalnya, saya kira buku ini isinya seperti novel yang mengisahkan romansa seperti kebanyakan novel-novel yang beredar. Tapi ternyata, isinya merupakan kumpulan cerita pendek yang benang merahnya memang cinta. Satu hal yang harus kita ketahui, sebagian besar cerita-cerita di dalam buku ini tidak berakhir bahagia. Bahkan, setelah saya pikir ulang, memang tidak ada. Tokoh-tokoh di dalamnya pun tidak seperti karakter dalam kebanyakan kisah romansa yang pernah saya baca.


Buku ini menceritakan kisah cinta yang tumbuh di antara manusia, iya siapapun itu, baik babu, centeng, putri raja, pendekar, bahkan perempuan gendut sekalipun. Menurut saya, inilah sudut pandang cinta yang sebenarnya. Bahwa nyatanya, cinta itu bukan hanya milik mereka yang sempurna fisiknya, yang tergambar hampir kebanyakan di televisi maupun novel belakangan ini.

Happy Mother's Day

Someday, i'll make you happy.. and proud of me.. promise!



Dan saya bersyukur punya ibu yang selalu mengingatkan dan memberi 'bekal' sampai saya seperti ini. :)
Sungguh, sekalipun saya kuras lautan untukmu.. itu belum cukup membalas jasamu.. Dan hadiah terbaik yang bisa saya berikan hanyalah, menjadi anak yang sholehah, karena itu akan menjadi amal jariyah bagimu, serta mendoakanmu seperti doamu yang tak pernah putus untukku.

Salam sayang - di hati anakmu, ibu.

Guling-guling dengan Playlist :D

Helloooooo.. Akhirnya bisa guling-guling di lantai setelah berhari-hari harus berhadapan dengan final praktikum dan tanggung jawab acara kampus. Alhamdulillah semua lancar-lancar saja dan bisa dilalui juga. Dalam rangka menemani acara guling-guling di lantai malam ini, maka saya mencari sedikit hiburan dan akhirnya menemukan video-video cover-an yang kece-kece ini. Mau tau!? Klik play! 

Cover-an nya Call Me Maybe. Wohoo, versi instrumentalnya ya.. Keren banget ini mba-nya mainin biolanya. *v*


Kalau yang ini lucu. Acappella cover Roar, unik, dan kreatif menurut saya. Di channel mereka ini juga banyak video lainnya yang lucu-lucu dan keren. Cus ke TKP kalau mau tau lebih jauh!




Kalau yang ini versi violin a thousand years.. Enak benerrr.. Ternyata ini cowo banyak banget nge-cover lagu-lagu ke bentuk instrumental. Dan nggak semuanya serius dan sejenis A thousand years ini, ada yang gokil! Menghibur banget :))

12.22.2013

Suatu Hari :)

Tuhanku.. Suatu hari nanti pertemukanlah saya dengan seseorang yang dengannya saya berani menyuarakan mimpi-mimpi saya. Bahkan lebih dari itu, menjadikan saya berani menatap matahari dan bangun untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu.

Tuhanku.. Suatu hari nanti pertemukanlah saya dengan seseorang yang dengannya saya tidak takut untuk bermimpi, dengan mimpi sama gilanya, dan harapan yang sama tingginya.

Tuhanku.. Suatu hari nanti pertemukanlah saya dengan seseorang yang juga meyakini, bahwa selama kami memiliki-Mu maka seisi dunia pun menjadi milik kami. Bahwa, segala angan dan cita-cita setinggi apapun bukan lah persoalan karena kami sama-sama percaya Engkau ada.


Suatu hari ya Tuhanku.. Pertemukanlah..


12.15.2013

Tangled [Review]

Tangan saya gatel banget untuk nggak nyeritain film ini. Ini adalah sebuah film aimasi yang udah diproduksi beberapa tahun lalu. Harap maklum kalau saya baru menontonnya baru-baru ini. Saya kan bukan termasuk film-holic, dan tidak terlalu update. Beda soal buku. :)



Cerita ini masih soal putri-putrian. Tapi tenang, bukan soal romansa sepenuhnya. Mungkin sebagian dari kita tidak asing dengan cerita Rapunzel, seorang wanita yang memiliki rambut luar biasa panjangnya. Nah, cerita ini mirip dengan cerita Rapunzel. Tokoh utamanya juga bernama Rapunzel, dia juga disekap oleh seorang penyihir di sebuah menara yang sangat tinggi. Bedanya, si Rapunzel ini punya kekuatan di Rambutnya. Kekuatan ini digunakan oleh si Penyihir yang mengaku sebagai ibunya untuk tetap awet muda. Jadi, sebenarnya dia bukan anak si Penyihir melainkan putri Raja di Negerinya.

Nah, supaya Rapunzel tidak pergi dan tetap berada di Menara itu si penyihir membohongi Rapunzel bahwa di luar sana ada banyak sekali marabahaya yang mengincarnya, dan menginginkan kekuatan dari rambut Rapunzel. Padahal, hanya dialah yang menginginkan kekuatan tersebut. Oleh karena kebohongan penyihir itulah Rapunzel tidak pernah sekalipun meninggalkan menara tersebut sepanjang hidupnya. 

Sebenarnya bukan berarti Rapunzel tidak ingin pergi. Dia ingin sekali pergi melihat dunia luar terutama lampion yang diterbangkan setiap tahunnya tepat saat ulang tahunnya. Ia pun mencoba untuk memohon kepada Ibunya--penyihir--untuk mengijinkannya pergi melihat lampion tersebut. Tentu saja dia tidak pernah mendapatkan izin untuk itu. Dia begitu penasaran benda apakah yang bercahaya itu dan bertanya-tanya mengapa selalu diterbangkan tepat saat ulang tahunnya.

Cerita berlanjut dengan pertemuannya dengan Flyn Rider, si pencuri yang tersesat ke Menara dimana rapunzel berada.

12.11.2013

The Frog in The Well


Cerita ini berasal dari fabel China, saya ceritakan ulang ya. Cerita in tentang seekor katak yang hidup di dalam sebuah sumur. Dia tidak pernah meninggalkan sumur itu dan tidak tau bagaimana dunia luar. Baginya, mulut sumur adalah langitnya, sedangkan lumpur dan genangan air adalah dunianya. 


Suatu hari, ada seekor kura-kura dari Laut Timur datang dan mengintip ke dalam sumur tersebut. Dia bertanya, apakah sang katak bahagia di dalam sana. Sang katak tertawa, dan menjelaskan betapa menyenangkan dunianya. "Serangga, kepiting dan kecebong bagaimana mungkin menandingi saya." Si katak merasa seperti penguasa dunia. Ia pun mengajak kura-kura untuk melompat ke dalam ikut serta dengannya. Si kura-kura telah mencoba, tapi ternyata tubuh kura-kura itu tersangkut dan tidak dapat masuk ke dalam sumur. Jadi sebaliknya, kura-kura mengajak katak untuk lompat ke luar.

12.10.2013

Enough?


Saying that we have enough artist is like saying we have enough scientists, we have enough designers, we have enough politicants, but, you know, nobody gets to be you except you. Nobody has your piont of view except you. 

Nobody gets to bring to the world the things you get to bring to the world--uniquely get to bring to the world--except you.

So, saying that there are enough writers out there, enough directors out there, enough people with points of view. 

Well yeah, there are, but none of them are you. And none of those people is going to make the art that you are going to make.

None of them is going to change people and change the world in the way that you could change it.

So if you believe somebody that says, "no, no, we've got enough of those." then, all it means is that you are giving up of your chance to change the world in the way that only you can change it.
-Neils Gaiman-

12.04.2013

Cara Balas Dendam yang Baik

Pernah nggak sih kalian diremehkan oleh seseorang, dianggap kecil, tidak diperhitungkan? Kalau pernah, apa perasaan kalian? Rasanya pasti kesel banget ya.. Trus, apa yang kalian lakukan? Marah-marah? Ngedumel? atau..


atau bahkan..

Hehe.


 Ketika kita menghadapi situasi seperti itu, maka:
Pembalasan terbaik adalah menjadi pribadi yang lebih baik, bukan malah melakukan tindakan-tindakan destruktif. Baik itu terhadap diri sendiri atau orang lain.
Apa maksudnya?

Ketika kita disakiti ataupun tersakiti oleh tindakan-tindakan yang orang lain lakukan maka cara terbaik untuk membalas perlakuan-perlakuan itu adalah menjadi orang yang lebih baik dan terus memperbaiki diri, bukan malah melakukan hal-hal yang cenderung tidak bermanfaat.
 
Contohnya:

Tutorial Jilbab Syar'i

Assalamualaikum..  ^^

Kali ini saya mau ngasih tutorial jilbab syar'i atau yang sebenarnya disebut khimar (kerudung) ya teman-teman. Waktu itu saya pernah bikin tutorial, ternyata banyak banget yang ngebaca. Itu artinya ada banyak sekali para wanita di luar sana yang mencari informasi tentang 'memakai jilbab' sampai harus mencari tutorialnya. Tidak terkecuali saya. Waktu itu yang dicari yang aneh-aneh.. Yang puter sana puter sini. Lilit sana, lilit sini. Eh pas dicobain kok saya pribadi ngerasa ribet dan nggak betah ya. Hehe. Rasanya kayak dicekek. :D

Alhamdulillah sekarang sudah dapat pencerahan, jilbab itu diulur ya teman-teman bukan dililit. Allah minta kita sederhanakan kok bukan malah dibikin ribet. 
 
Buka lagi QS An-Nur : 31 yaa..
"...Dan hendaknya mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,..."
 
Nah, caranya kayak gini nih..
 
Mudah kan? Nggak usah dibikin ribet. :)

 
Jadi, kalau ada muslimah yang pakai khimar dengan sederhana itu bukan berarti mereka nggak ngerti fashion, jadul, tua dsb. Bukan nggak bisa, tapi nggak mau. Biarkan saja kita dinilai seperti itu oleh manusia. Nanti, mereka nggak bertanggung jawab atas dosa-dosa kita kok di akhirat kalau ngikutin mode, fashion, atau apalah yang mereka katakan 'perkembangan zaman'. Biarkan saja. Cukuplah Allah yang menilai kita, karena Allah adalah seadil-adilnya hakim.

Cuma ngingetin ya dear..  Sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui, jadi pasti ada maksud Allah memerintahkan kita melakukan segala sesuatu. Percaya deh.. ;)

Sekian, semoga membantu dan bisa mengingatkan sesama muslimah.


11.30.2013

Kejujuran Itu, 15 Ribu Harganya



Ini kisah nyata yang saya alami beberapa hari lalu. Waktu itu saya sedang membeli makan malam di luar. Di salah sudut tempat makan itu tengah duduk dua orang asing yang sedang asik mengobrol berdua. Saya tidak terlalu paham, karena bahasa yang mereka gunakan bukan bahasa inggris apalagi indonesia. Saya kerap bertemu kedua orang ini, belakangan saya tahu mereka adalah mahasiswa di Fakultas lain.

Sembari menunggu, sesekali saya mendengarkan obrolan mereka meskipun tidak sepatah katapun yang saya pahami. Kebetulan antrian pesanan malam itu cukup panjang sehingga aku harus menunggu lumayan lama. Aku pun tidak melakukan apapun. Kecuali, berdiam diri.

Beberapa menit kemudian, pesanan kedua orang asing ini siap. Selanjutnya tentu transaksi terjadi. Kedua orang asing itu tidak bertanya banyak, yang satu menyiapkan uang satu lembar 100 ribu dan yang satunya lagi dua lembar, 20 ribu dan 5 ribu.

Bagian yang menarik perhatian adalah ketika sang penjual berkata harganya 9 ribu. Kedua orang asing ini tampaknya tidak paham dan berkata "ya ya ya" dan menyerahkan uang mereka begitu saja. Kemudian mereka menunggu. Sepertinya mereka sengaja memberi uang lebih. Ya, mudahnya saja ketika kita tidak tau harganya, beri saja uang lebih nanti jua diberi kembalian, beres.

Mocca - Friend

Special for My Friends :)

 Lyric
* If anyone can fill my world with joy and happiness
And cast away all of my loneliness
Always there beside me when I am down
And never left my face with a frown

Reff:
It’s you! Yes, it is you my friend who can make it all come true
It’s you! Yes, it is true a friend in need is a friend indeed

If anyone can fill my world with joy and happiness
And cast away all of my loneliness
Always there beside me when I am down
And never left my face with a frown

Back to Reff

When you’re around I wrap my self in a pearly smile
When you’re around you light the bulb inside my head
When you’re around I wrap my self in a pearly smile
When you’re around I dance and sway and kiss the ground

Back to *, Reff

When you’re around I wrap my self in a pearly smile
When you’re around you light the bulb inside my head
When you’re around I wrap my self in a pearly smile
When you’re around I laugh and sing out strong and loud



Bagi saya, sahabat adalah seseorang dimana saat dengannya, kita jadi diri sendiri. :)

Marry Your Daughter Versi Syar'i

Setelah waktu itu saya pernah sharing sebuah video animasi mengharukan di SINI, yaitu sebuah lagu berjudul Marry Your Daughter. Kali ini muncul lagi versi lain dari video ini yaitu versi syar'i nya. Lucu deeeeeh :D Cekidot!


Ada-ada aja ya? :) But why is it so cute? :D

11.24.2013

Who should be blamed?


Who should be blamed when a leaf falls from a tree?

Is it the wind that blew it away? or
Is it the tree that let it go? or
Is it the leaf who grew tired holding on?

Life unfolds a lot of misunderstandings
Everyday, every moment.

It's up to us to: solve it, leave it, or live with it.

11.23.2013

Lihat yang Terdekat


source
Pernah nggak kalian mengalami suatu kejadian mencari sesuatu barang yang hilang, namun setelah dicari berjam-jam, berhari-hari ke segala penjuru, tetap saja barang tersebut tidak kunjung kalian temukan. Sebut saja misalnya kaos kaki, flash disk, atau kacamata (seperti saya), yang ketika dicari-cari tidak ketemu, namun, betapa menyebalkannya ketika tidak dicari barang-barang tersebut malah menampakkan dirinya.

Pernah mengalaminya?
 
Mungkin, benda-benda semacam ini dapat bertransformasi menjadi bentuk lain, misalkan saja kebahagiaan, atau apapun itu. Ketika kita mencari-carinya, sibuk melihat ke sekeliling, kita justru tidak melihat sesuatu yang letaknya lebih dekat lagi, sesuatu yang ada pada diri kita sendiri. Bisa jadi, kaos kaki itu sedang kita pakai, flash disk itu sedang kita kantongi dan kacamata itu sedang terselip di atas kepala kita. Bisa jadi. Tapi, kita tidak pernah meyadari benda-benda itu ada. Kita justru lebih fokus ke sekitar dan merasa keberadaan benda itu tidak ada.

Begitulah. Ada banyak hal-hal yang sebenarnya sudah  kita miliki, tapi tidak pernah kita sadari.

Maka sadarilah.. dan sukurilah..

11.17.2013

Saat Menyukai Seseorang

Bismillahirrahmanirrahim..

Jika segala sesuatu terjadi bukan karena kebetulan semata, maka sungguh ajaib kehidupan ini. Terlebih sang pengatur 'ketidak-kebetulan' banyak hal, betapa 'keren'-nya sampai bisa mengatur kehidupan bermilyar-milyar orang. Jangankan segitu banyak, kita yang harus mengatur diri sendiri saja kadang masih kesulitan. Subhanallah, Dia itu ya.. ^^

Begitu pula beberapa hal yang terjadi pada saya belakangan ini. Bukan sesuatu yang spesial mungkin bagi beberapa orang, namun bagi saya sepertinya lewat kejadian demi kejadian itulah saya diberi jawaban atas apa yang saya pertanyakan. Mungkin belum menuju jawaban akhir, tapi saya diperlihatkan bahwa ada banyak jalan yang bisa ditempuh.

Termasuk terakhir kali saat saya membaca tweet dari akun mba @pewski, tentang menyukai seseorang. Sejak saya kebingungan, sampai akhirnya menemukan akun mba yang satu ini dan membaca tulisan-tulisannya, pastilah itu bukan sebuah kebetulan. Barangkali, lewat situ lah jawaban diberikan. Yah, jadi ketahuan deh ini bingung soal apa. Hehe. Tidak juga, itung-itung dapat ilmu dan pencerahan baru. :]

#MenyukaiSeseorang adalah hak siapapun. Tapi menghargai yg disukai dgn mengizinkannya bebenah diri adalah pilihan wajib :)
#MenyukaiSeseorang tidak memberimu alasan apapun untuk merusak dirinya, walaupun hanya sekedar sentuh-sentuh :)

 #MenyukaiSeseorang tidak membuatmu leluasa untuk mengobral kata cinta tanpa makna yg penting dia suka :)

11.16.2013

Cinta Sejati Itu Melepaskan

Kau tahu, hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksanaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggamnya erat-erat.
- Tere Liye, novel ‘Eliana’

Ada seseorang yang mengajariku satu hal, bahwa cinta sejati itu rela melepaskan, tidak memaksa, dan mengikhlaskannya. Sungguh sebuah pelajaran yang berharga.
"Kita lihat saja nanti, saya masih meyakini bahwa jodoh itu tak kemana." begitu katanya.
Ini adalah kisah seorang pria yang telah mencintai wanita 5 tahun lamanya. Bahkan, bisa jadi lebih. Awalnya amat keras kemauannya, amat teguh hatinya untuk memiliki wanita tersebut. Tapi, hal-hal yang telah ia lakukan tidak lantas membuat wanita yang dia sukai itu tersentuh. Sampai akhirnya ia mengatakan kalimat di atas.

 "Saya tidak akan lagi memaksa."

Jika dengan melepas akan membuat orang yang dia cinta bahagia, maka biarkanlah ia melepaskannya. Jika bukan dengan aku dia bahagia, maka tak apa, selama dia bahagia. Itu yang ku tangkap dari kata-katanya. Maka benarlah hakikat cinta yang sebenarnya adalah melepaskan, sebuah kebijaksanaan yang sederhana namun butuh keikhlasan yang luar biasa besarnya.

Sepenggal pengalaman itu mengingatkanku bahwa sekali lagi hidup itu harus mengikhlaskan, menyeimbangkan antara yang datang dan pergi. Juga mengigatkan bahwa sejatinya cinta adalah tulus, tidak menuntut balas, rela berkorban dan berani melepaskan.

Dan saya pun tidak akan memaksa lagi. Kalau memang datang, datanglah.. Jika ingin pergi, pergilah.. :)


[Draft on November 11th 2013].

11.15.2013

Menanam Dua Sifat Kontradiktif


Jadilah orang yang selalu merasa tidak pernah puas dan tidak pernah lupa untuk bersyukur di saat yang bersamaan.

Ketika kita memiliki kedua sifat tersebut, saya yakin siapapun itu akan menjadi orang yang terus berkembang, tidak pernah berhenti untuk belajar, pun tidak pernah merasa kurang dengan apa yang dimilikinya. Dan ketiganya akan menjadi bentuk motivasi yang mengagumkan untuk 'melesat'.

Mari, sama-sama belajar untuk menanamkan dua sifat yang kontradiktif tersebut. :]

11.13.2013

Private-Library (Every Bookworm Wants)

Ada seseorang yang mengatakan, Perpustakaan adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika menginjak tanah suatu bangsa--di samping masjid dan tempat pendidikan (kampus). Sepertinya benar, sebagai seorang bookworm aku mengakuinya . ^^

Meskipun dunia digital saat ini sudah berkembang pesat, membaca buku dalam bentuk cetak sepertinya masih menjadi cara yang paling nyaman dan menyenangkan untuk menikmati sebuah buku. Nah, kita semua pasti sudah tau kalau perpustakaan menjadi salah satu sarana untuk itu. Ada banyak sekali perpustakan keren di dunia. Tapi, rasanya alangkah lebih menyenangkan jika kita punya perpustakaan pribadi. Wah pasti seru dong bisa koleksi banyak buku dan membaca semuanya sampai tenggelam. :D

Pernah kepikiran nggak punya tempat semacam itu? Nah, ini nih beberapa contoh perpustakaan pribadi orang-orang dari instagramnya.

http://statigr.am/p/485263243963646748_309980111
Kesannya hangat ^^

http://statigr.am/p/475177511204913425_175792015
Baca buku ditemenin suasana alam.. Hmm!


Mau Tanya Sesuatu?

Hmm.. bingung gimana memulainya. Hihi. Postingan kali ini sekedar ingin menginfokan kalau saya baru saja--tepatnya beberapa hari yang lalu punya akun di ask.fm.


 Apa itu ask.fm?
Situs ini merupakan tempatnya nanya. Jadi di situ kalian bisa sebebasnya bertanya kepada seseorang di akunnya.

Buat apa yu bikin begituan?
Sebenarnya kalau nggak salah media sosial yang satu ini sudah cukup lama ada. Tapi kok aku baru buat? Hmm.. sebenarnya itu antisipasi untuk nanti siapa tau saya jadi terkenal dan banyak yang mau nanya-nanya banyak hal, jadi kan enak. Haha. Nggak kok, ya sekedar menyediakan wadah untuk kalian--siapapun--bertanya. Mau nanya apapun juga boleh kok. :]

Selain itu?
Kali aja ada yang mau nanya sesuatu terkait isi blog, farmasi, dsb. Di sini Anonim juga boleh kok bertanya. Jadi identitas kalian terjaga *lah kayak mau ngapain aja*.

Apa keuntungannya main beginian?
Nanya mulu ah, :D yang jelas ya kali aja dapat teman baru. Bisa ngobrol dan bertukar informasi serta banyak hal. Kebetulan sudah ada kok beberapa postingan yang membuat saya mendapat kenalan baru. :]

Gimana cara bertanya-nya?
Mau nanya aja nanya dulu, hihi. Tinggal tulis pertanyaan kamu di kolom atas. Kirim deh pertanyaannya. Nanti buka profil saya untuk tau jawabannya di http://ask.fm/ayupedia
Nah, sementara ini itu dulu ya.. Sering-sering nanya biar rame. Awas juga! Kalau malu bertanya nanti sesat di jalan! Jalan ke mana? Ke hatiku :3 Hehe

11.12.2013

You're More than You Think



CR = Christopher Robin
P = Pooh
 

CR: "Pooh Bear, what if someday there came a tomorrow when we were apart?"
P    : "As long as we're apart together, we shall certainly be fine."
CR : "Yes, yes, of course. But if, if we weren't together... if i were somewhere else?"

P    : "Oh, but you really couldn't be, as I would be quite lost without you. Who would I call on those  days when I'm just not strong enough or brave enough?"
CR : "Well, actually..."
P    : "And who would I ask for advice when I didn't know which way to turn?"
CR : "Pooh, we..."
P    : "We... we simply wouldn't be."
CR : "Oh, Pooh. If ever there's a tomorrow when we're not together, there's something you must remember."
P    : "And what might that be, Christopher Robin?"
CR : "You're braver than you believe, and stronger than you seem, and smarter than you think."
P    : "Oh, that's easy. We're braver than a bee, and, uh, longer than a tree, and taller than a goose... or, uh, was that a moose?"

CR : "No, silly, old bear! You're braver than you believe, and stronger than you seem, and smarter than you think. But the most important thing is even if we're apart, I'll always be with you. I'll always be with you. I'll always be with you."

-From "Pooh's Most Grand Adventure: The Search For Christopher Robin"

"But the most important thing is even if we're apart, I'll always be with you. I'll always be with you. I'll always be with you."

Kalau Bukan Kepadamu


Tuhan, kalau bukan kepada-Mu, kepada siapa lagi aku bercerita?

Tuhan, kalau bukan kepada-Mu, kepada siapa lagi aku bersandar?

Tuhan, kalau bukan kepada-Mu, kepada siapa lagi aku meminta?

Katakan hamba lancang ya Tuhanku, tapi.. jika bukan pada-Mu kumohon doa-doaku dikabulkan, kepada siapa lagi aku memohon?

Tuhan, mungkin terlalu banyak pintaku. Sementara, terlalu banyak pinta-Mu yang belum aku kerjakan. Ampuni aku.. Tapi, kalau bukan padamu, siapa lagi sang Maha Pemurah lagi Maha Penyanyang?

Aku meminta banyak hal ya Tuhan, aku tau bukan dalam bentuk itulah Engkau mengabulkannya. Aku tau, aku meminta kesabaran, tetapi justru ujianlah yang Engkan berikan. Tapi, aku pun tau.. Kalau bukan engkau yang paling memahamiku, siapa lagi?


11.10.2013

Pura-Pura Buta dan Tuli

 
Mungkin kadang-kadang menjadi orang yang pura-pura tidak melihat (buta) dan orang yang pura-pura tidak mendengar (tuli) itu bagus. Bagus ketika dilakukan untuk menghindari hal-hal yang sekiranya dapat menyakiti diri sendiri, membuat hati penuh iri dan dengki, serta dipenuhi kebencian. Saya rasa, sebaiknya memang sikap buta dan tuli ini tetap dijaga, dibiarkan saja untuk melindungi diri. Ya meskipun sebagai manusia normal, melakukan hal 'aneh' semacam itu bukan hal yang mudah. Lagi pula apa manfaatnya? Namun, setidaknya, menjadi buta dan tuli itu membantu, dan kadang-kadang memang perlu. Kadang-kadang.
 
#QuickPost

11.09.2013

Adam's Journey - Score

Akhirnya keteemuuuuu.. haha. Terkesan senang sekali ya? Memang. Sepotong musik ini rasanya begitu menggugah, saya juga nggak ngerti kenapa. Sejak pertama kali mendengar, ya saya suka. Saya coba cari-cari, susah sekali ketemu. Setelah ketemu, eh, ternyata mudah sekali mencarinya. Mungkin sebelum menemukan 'sesuatu' kita harus diuji dulu kesabarannya, kesungguhannya, dan waktu untuk berpikir 'cara apa yang tepat' supaya bisa menemukannya.

Sempet aja nih nyelipin quote. haha.


Coba dengarkan, Adam's Journey - Score.


 menit ke 2.52

Pasti ada yang tau ini saya dengar dari mana. hehe

Dengarkan juga yang ini :]

11.05.2013

Hidup Itu Perlu Mengikhlaskan

Sepertinya unek-unek di hati ini memang nggak bakalan habis kalau tidak dikeluarkan ya? Terbukti dari beberapa hari ini mau menumpahkannya ke tombol-tombol di keyboard rasanya sulit sekali. Mau ngomong langsung ke orang yang bersangkutan malah gagu, mulut terkunci dan diam seribu bahasa.

Rasanya pengen nangissss..
Setelah ku pikir-pikir lagi, sudahlah, tidak perlu diungkapkan. Sudahlah, cukup aku yang tau. Sudahlah, kalau kamu gegabah, hanya akan semakin memperkeruh keadaan. "Cukup kamu menguatkan diri sendiri yu." Pinta akal sehatku. Iya, aku akan mencoba (untuk ke sekian kalinya).

Pengendali hati yang baik itu memang orang yang sakti, karena jelas-jelas itu bukanlah perkara mudah. Seorang pengendali hati yang baik mungkin punya satu hal yang belum ku punya, "hati yang ikhlas". Pengendali hati yang baik mungkin tidak pernah mengkhawatirkan terlalu banyak hal. Membiarkan semuanya terjadi, karena yakin itu semua sudah kehendak-Nya, sudah diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan kita.

Akhir-akhir ini aku sering lupa. Dia adalah pembuat skenario hidup terbaik. Kenapa aku harus khawatir? Kenapa aku harus menuntut setiap hal terjadi sesuai keinginanku? Padahal, belum tentu keinginanku itu sesuai dengan apa yang ku butuhkan. Jelas-jelas Dia jauh lebih tahu dan lebih memahamiku. Kenapa masih khawatir? memaksa keadaan? tidak bisa ikhlas menerima?

Adelaide Sky by Adhitia Sofyan





Adelaide Sky Music and Lyrics by Adhitia Sofyan

I need to know what's on your mind
These coffee cups are getting cold
Mind the people passing by
They don't know I'll be leaving soon

I'll fly away tomorrow
To far away 
I'll admit a cliché 
Things won't be the same without you 

I'll be looking at my window seeing Adelaide sky 
 Would you be kind enough to remember 
I'll be hearing my own foot steps under Adelaide sky 
 Would you be kind enough to remember me 

I'll let you know what's on my mind 
I wish they've made you portable
Then i'll carry you around and round 
I bet you'll look good on me 

I'll fly away tomorrow 
It's been fun I'll repeat the cliché 
Things won't be the same without you

I've been meaning to call you soon 
But we're in different times 
You might not be home now
Would you take a message
I'll try to stay awake
And fight your presence in my head

Masih mengagumi lagu ini sejak pertama kali mendengarnya. Dan, setiap kali mendengarkannya seperti seseorang yang harus pergi tetapi ingin mengatakan banyak hal yang belum tersampaikan. 

11.02.2013

Percakapan Siang Tadi



"Kalau saya jadi juri, lawan berat kalian adalah 'mereka'."

"Karena mereka menunjukkan karya cipta mahasiswa ya pak?"

"Nah iya.."

"Tapi pak, kami nggak mau terlalu 'ngebet' untuk mendapatkan 'status' itu. Nggak mau aja kejadian tahun lalu berulang lagi. Ntar jatuhnya sakit. Kami mau ini sebagai ajang bersenang-senang pak." jawabku dengan setulus-tulusnya.

"Hey, bukan begitu seharusnya. Jadilah orang yang menggantungkan impian setinggi langit, ..

"Karena sekalipun kita jatuh, kita jatuh di antara bintang-bintang." kataku dan beliau seirama.

"Ir. Soekarno kan pak?" tebakku dengan mantap sambil tersenyum.

Kata iya itu disinggungkan di balik sebuah senyum khas beliau dari kejauhan. Beliau pergi.

Percakapan siang tadi dengan Pak Liling - 2 November 2013


Ah, saya kira sampai mati pun saya akan tetap bertahan dengan prinsip.


10.26.2013

Hati Itu Dipilih



"Saya belajar dari kisah hidup seseorang. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Jadi, kalau Keenan bilang, Keenan telah memilih saya, selamanya Keenan tidak akan pernah tulus mencintai saya. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh."
 Dee - Perahu Kertas

10.25.2013

Men From Mars - Woman From Venus

Selamat pagiii.. Kali ini adalah postingan langsung, berhubung nggak ada agenda di kampus sepagi ini. :) Alhamdulillah, 2 hari kemarin--kelihatannya--tetap nge-post, padahal itu adalah postingan yang terbit terjadwal. :D

Kali ini aku mau berbagi sedikit hasil kepo tadi malam di twitter-nya mas J a.k.a @JayaYEA. Beliau membuat sebuah cutetweet (bukan kultweet) :D tentang perbedaan laki-laki dan perempuan dari segi psikologi. Nah, aku mah demen banget baca yang macem ini. Abisnya belajar tentang psikologi itu rame, kadang lucu juga.

Cutetweet tersebut khusus untuk mereka yang sudah menikah atau segera menikah kata mas J. Waduh, jadi kita nggak boleh baca? Haha. Boleh dong, asal nggak diterapin sekarang. :p Yang ada dibuat modus lagi. Kita boleh baca, asalkan niatnya belajar bukan untuk ngemodusin gebetan. Skak!

Sudah nggak asing kan denger kata-kata "Men from Mars, Woman from Venus"? Memang nggak bisa dipungkiri ya perbedaan antara laki-laki dan perempuan? Menghilangkan perbedaan itu belum tentu menyelesaikan persoalan antara laki-laki dan perempuan sepertinya. Tapi, memahaminya dan saling melengkapi pasti akan jauh lebih baik. :)

Lanjut!

10.24.2013

Tutorial Mengetik 10 Jari

Halooo.. lama nggak update tutorial kan ya? :)

Kali ini--yang sebenernya pengen banget sejak dulu--aku posting tentang mengetik sepuluh jari. Maaf ya, nggak bermaksud untuk mengalahkan atau mengurangi skill kalian kok. Sebenarnya kan banyak tuh yang lebih jago ngetik sampe 11 jari malah, eh ini aku malah mau ngajarin 10 jari aja. Kok malah dikurangin. :p


HAHAHA

Ah, ilmu ini juga baru-baru aja kok aku pelajari dan masih dalam tahap belajar. Awalnya, aku terinspirasi untuk mencari kegiatan yang bisa ku lakukan untuk mengisi  liburan semester lalu. Liburan semester genap itu lumayan lama dan sepertinya bakalan sia-sia kalau nggak diisi dengan sesuatu. Jadilah terpilih belajar mengetik 10 jari sebagai agenda pengisi liburanku. Sebenarnya, aku sudah mulai mempelajarinya ketika semester 4 lalu. Tapi, tau sendiri lah ada berapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Sementara, berlatih mengetik 10 jari harus dilakukan dengan rutin. Mau tau kenapa? Lanjutttt! :B

10.23.2013

Life Will Never be Easy

Selamanya hidup itu tidak akan menjadi lebih mudah. Itu adalahh kesimpulan yang ku ambil dari percakapanku dengan seorang teman ketika sedang praktikum kemarin. Kami sama-sama mengeluh karena menjalani praktikum selama kurang lebih 6 jam. Biasanya praktikum baru dimulai jam 2 siang dan selesai jam 5 sore (lebih sering lewat dari ini sih). Kemarin, jam 12 kami diminta untuk sudah datang. Oh God, bayangkanlah. Jadi kepikiran, semakin ke tingkat atas, jumlah praktikum semakin bertambah, begitu pula dari segi materi yang diberikan semakin susah. Namun ternyata tidak hanya itu saja. Jam praktikum pun, turut bertambah. :|

"Aku capek, semakin lama semakin berat ya rasanya perkuliahan kita." Kataku

"Aku juga yu.." timpalnya dengan wajah seperti orang mau mengangkat bendera putih.

"Yah, mungkin itu lah kehidupan. Kita selalu dikasih kesulitan. Tapi, pada akhirnya kita bisa juga kan ngelewatin."

Iya, tapi.. rasanya semakin melelahkan. Kapan ini berakhir dan jadi lebih mudah?"
"Nggak akan pernah," jawabku. "Kita sekarang sedang 'sekolah' dan pada akhirnya kita akan 'naik kelas'. Begitu seterusnya, kelas baru, 'ujian' baru. Hidup itu nggak akan lebih mudah."

Dulu, aku pernah berniat untuk berhenti sekolah di kelas 2 SD. Alasannya sederhana, karena aku takut menghadapi pelajaran di kelas 2 yang kata kakak sepupuku lebih sulit dibandingkan pelajaran kelas 1. "Iya ya." Pikirku saat itu. Kelas satu sih enak, cuma belajar tambah-tambahan, belajar baca tulis. Nanti kelas 2 harus belajar perkalian dan pembagian, pasti susah deh. kalau gitu aku mau berhenti aja deh sampai kelas 1." Begitulah pemikiran seorang ayu kecil.

10.22.2013

Berhenti Menyakiti Diri Sendiri

Kita tidak usah jadi pengendali udara, pengendali air atau pengendali api. Kita cukup jadi pengendali hati saja. Itu sudah cukup sakti.

Tere Liye


Iya, kita memang tidak perlu menjadi pengendali air, udara atau api seperti avatar. Cukup jadi pengendali hati. Itu sudah cukup dan memang pantas dikatakan sakti. Karena perjuangan terberat manusia adalah melawan diri mereka sendiri. Lewat pengendalian hati, kita sudah berhasil melawan diri kita sendiri. Bahkan lebih dari itu telah memenangkannya.


Kadang, terlalu sering kita merasa sakit, pun disakiti. Bukan karena orang lain, tapi tidak lain karena diri kita sendiri mengizinkan untuk disakiti.

Hanya Karena Aku Tak Bisa

Mungkin aku membencinya hanya karena aku tak bisa, melakukan hal yang sama.


 Ah, penyakit hati.

10.20.2013

Belajar Masak? Sekarang atau Nanti?

Nulis bentar ah..

Seharian ini setengah hariku diisi dengan menatap sampai jenuh layar laptop, mengerjakan beberapa persiapan untuk menghadapi minggu ini. Sepertinya, minggu depan akan menjadi another day-nggak nyantai untuk ke-seribu kalinya. Ah, hiperbola sekali. Sekalian curhat. Hehe

Memang nggak salah jika minggu nanti--tepatnya dimulai esok hari akan menjadi minggu yang lumayan sibuk. Prediksiku, 2 minggu ini akan menjadi minggu yang penuh dengan wara-wiri dan pemikiran ekstra. Pasalnya, mulai tanggal 21 Oktober pihak fakultas menuntut UTS dilaksanakan. Celakanya bagi kami anak farmasi, sebagian praktikum tetap berjalan, ditambah lagi ada acara besarnya fakultas. Bayangkan minggu UTS dan praktikum bersatu padu diiringi dengan kegiatan tersebut. :) Pasti sesuatu..

Baiklah, sekian curhat colongannya, kembali ke topik yang ingin aku ceritakan hari ini yaitu.. MASAK!
:D Pernah begini nggak?
 Setelah menguras otak mengerjakan tugas dan laporan, sepertinya laptopku mulai memanas. Perutku pun mulai berdendang, kemudian disusul dengan efek letih, lesu dan lunglai. Intinya, aku lapar. Terbesit niatan untuk masak. Rasanya, sudah lama sekali asap dapurku tidak mengebul, yang mengebul adalah dompetku--alias beli makan di luar terus. :D Tentu saja itu berefek pada malnutrisi dompet dan pengeluaran yang cukup besar hanya untuk makan. :(

10.16.2013

Cerita Mudik - (Nggak) Jadi Bang Toyib

Assalamualaikum wr. wb..
Apa kabar semuanya? 3 hari nggak menyentuh menu create post rasanya ada yang kurang. Hihi. Kemana aja selama 3 hari ini? Wah, kali ini aku bisa jawab dengan hati riang gembira--tidak seperti 2 tahun berturut-turut yang lalu. Sebelumnya, aku mau mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha untuk semua umat Islam. Islam itu keren ya, dari urusan kamar mandi sampai dengan urusan negara diatur. Islam juga luar biasa, selalu mengajarkan penganutnya untuk saling berbagi dengan sesama. :)

Lanjut!

Kembali pada cerita, kenapa tahun ini aku lebih riang gembira. :D Alhamdulillah, tahun ini dikasih kesempatan untuk pulang ke rumah walaupun bisa dibilang hanya dalam waktu singkat. Sebenarnya, aku bisa pulang sejak hari Jumat sore sampai dengan rabu malam ini. Tapi, karena ternyata perkuliahan teknologi sediaan solid di hari Sabtu siang harus dilaksanakan makanya baru bisa pulang hari Sabtu sore. Nah, seandainya mau nekat pulang malam ini, juga bisa kok. Tapi besok ada 3 perkuliahan non-stop + praktikum farmakologi. Alhasil, nggak berani juga ngambil resiko mengingat ada banyak tugas yang harus diselesaikan.

Walaupun begitu, aku sudah cukup bersyukur karena bisa pulang tahun ini. Kalau seandainya nggak pulang (lagi) untuk ketiga kalinya, maka aku sudah seperti bang toyib yang nggak pulang-pulang selama 3x lebaran. -__- Ternyata, secara nggak langsung teman-temanku pun seperti bahagia sekali melihat temannya yang satu ini bisa mudik di tahun ini. Adaaa aja yang ngucapin selamat mudik, hati-hati di jalan dan ngedoain supaya selamat sampai tujuan. :D Ini, asal nggak pada minta oleh-oleh aja nggak apa-apa sih. :D

 

 Apa cerita unik di balik mudik kali ini? Selalu ada, dan nggak ketinggalan selalu ada yang absurd! :|

10.12.2013

Let Go of The Past



Just let it go yu.. Don't hurt yourself. It'll be better thing comes along. 

10.11.2013

Belum Saatnya Menyerah

Kita tidak pernah melihat akar pohon, meski kita melintasi pohon itu tiap hari. Kita hanya melihat pohonnya saja, yang berbatang, bercabang, dan berdaun. Tapi ketika pohon itu tinggi besar, rindang, berbuah lebat, bermanfaat banyak, maka kita bisa meyakini betapa kokohnya akar yang dia miliki.

Sama. Dalam kehidupan ini, hanya dengan akar prinsip dan pemahaman yang kokohlah yang membuat orang-orang sungguhan tinggi besar, rindang, berbuah lebat dan bermanfaat bagi banyak orang. Yang akarnya kecil, ditimpa angin sepoi2 saja sudah banyak mengeluhnya.

*Tere Liye


Aku mau jadi pohon yang tinggi besar, rindang dan berbuah lebat. Artinya? Harus memupuk akar supaya kuat dan kokoh. Caranya? Belajar, belajar, dan belajar.

Belakangan ini, mungkin inilah fase yang disebut-sebut kakak tingkat dialami oleh angkatan--maaf--tua. Anak farmasi itu kerjaannya tiap hari kalau nggak ngelab, belajar pretest, ngerjain laporan, ngerain tugas dan hal-hal sebangsanya. Hampir bisa dijamin anak farmasi dimana pun--Indonesia--pasti merasakan hal yang sama. Menginjak semester 5, adalah saat dimulainya fase kejenuhan. Begitu pengakuan para kakak tingkat.

Kalau aku sendiri, sebenarnya sudah mulai merasakan fase kejenuhan ini mulai dari semester 4. Apa gejalanya? Belajar untuk pretest mulai ogah-ogahan, ngerjain laporan nggak peduli mau seadanya, kuliah udah berani nyoba-nyoba bolos, dll. Memang, semester empatku mulai diwarnai dengan hal-hal itu. Tapi, sepertinya nggak hanya aku yang merasakannya. Banyak teman-teman  mengakui hal yang sama. 

Sebenarnya Bukan Bintang

Kalian punya idola nggak? Itutuh, orang yang kalian kagumi. Aku pikir setiap orang selalu punya naluri untuk mengidolakan orang lain. Ini nggak sebatas laki-laki ke perempuan atau perempuan ke laki-laki loh. Ini lebih kepada persoalan mencari sosok untuk diikuti. Ada salah satu temanku yang pernah mengatakan bahwa setiap orang pasti mencari sosok untuk dikagumi dan dijadikan panutan.

Aku juga merasakan hal yang sama. Baik secara sadar atau tidak kita setidaknya mengagumi seseorang dan cenderung ingin meniru orang tersebut. Nah, salah satu permasalahan yang terkadang muncul adalah siapakah sosok yang sebaiknya kita kagumi dan lebih jauh lagi kita jadikan contoh?

Aku beberapa kali mengagumi orang-orang di sekitarku karena merasa mereka orang-orang yang luar biasa. Tapi setelah lama mengenal mereka, ternyata ada kalanya seseorang berubah dan tidak sesuai lagi dengan nilai-nilai yang kita jadikan pegangan. Banyak dari mereka yang--sepertinya--tidak lagi bisa menjadi sosok yang bisa dikagumi dan dijadikan contoh. Ibarat bintang, ketika dilihat dari kejauhan, aku kira itu bintang karena bersinar cukup terang. Tetapi ternyata, hanya benda langit yang memantulkan sinar bintang lain. 


But wait, 

"Mungkin mereka nggak berubah, kita saja yang baru tau sisi lain mereka."

Who's Gonna Sing This Song for My Father?

Nggak sengaja nemu lagu ini pas lagi jalan-jalan di soundcloud. Aaa.. Who's gonna sing this song for my father? :D


Ini ada versi animasinya :3
 


#QuickPost :)

10.06.2013

Bitter-Sweet of "2nd Pharmacoterapy"

Mungkin ada yang merasa bulan Septembernya berlalu begitu saja. "Nggak kerasa ya sudah Oktober." Mungkin ada yang merasakannya. Namun bagiku, September tahun ini, benar-benar ada "rasanya", termasuk menunggu September tiba. Karena ada apa? INI!



Menjadi salah satu panitia di event 2nd Pharmacoterapy bukanlah pilihan mudah. Tetapi ternyata, menjalani hari-hari selama beberapa bulan menjadi--tepatnya--koordinator acara jauh lebih sulit dibandingkan mengiyakan tawaran ini.


Acara ini adalah acara tahunan di program studi farmasi. Tahun ini adalah tahun dimana 2011 adalah penggerak utama kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Aku adalah salah satu bagian kecil dari semua ini.

Menjadi koordinator acara itu berjuta rasanya, kalau nggak percaya coba aja. :) Setiap tim pasti punya tantangan masing-masing, dan kali ini aku akan bercerita tentang acara dari sudut pandangku.

Boleh ku bilang, beberapa bulan terakhir ini menjadi moment tersendiri dalam kehidupanku. Satu tahun ini, dan beberapa bulan terakhir telah memberikan rasa pahit dan manis yang silih berganti. Semenjak mengurus acara ini, aku tau bagaimana sulitnya sebuah ide itu didapatkan. Juga, bagaimana sulitnya membuat orang lain mengerti akan pemikiran dan ide yang kita buat.

Mencetuskan ide adalah hal pertama yang harus dilakukan ketika mempersiapkan acara ini. "Acara ini mau diisi--acara-acara--apa aja sih? Bagaimana caranya supaya acara ini jadi "beda" dan fresh. Itu adalah beban pertama yang singgah di pundakku. Mencari ide itu kadang susah-susah gampang. Kadang ya ada kadang ya mampet. :D Apalagi, aku ini salah satu orang yang terkadang pikirannya jauh lebih encer di waktu-waktu mepet (the power of kepepet) :D.

10.01.2013

Especially For You

Hmm.. Udah pernah posting tentang ini belum ya? Kayaknya sih belum, seingatku. :D Yah, maklum lah terkadang aku adalah orang dengan ingatan yang cukup buruk. Seringkali tidak membalas pesan, bukan karena nggak mau balas tapi karena sudah kebaca tapi lupa kalau belum balas. Pas ngebaca ngasih respon, terus pesannya ditutup lagi, jadi seolah-olah udah bales padahal belum. Ternyata bener ya, pelupa itu bisa jadi fitnah. Dikatain sombong misalnya. :(

Yak, kalaupun sudah juga nggak papa kan ya. Yang sekarang kan pasti ada bedanya. Emang apaan sih dari tadi yang mau diposting? :D

Berhubung belakangan ini jarang posting soal lagu, nah kali ini mau share lagu lama yang kebetulan masih enak kok didengerin. Kayaknya dulu, dulu banget aku pernah cerita soal MYMP di blog ini. Kali ini bakalan bahas tentang salah satu lagunya aja, berjudul Especially For You.

Lumayan buat didengerin pas lagi nyantai. 


Ini dia lirik lagunya, yang di depan di belakang, sayap  kanan kiri ayo kita nyanyi bersama..

9.30.2013

Buku Gue Farmasis Muda Versi Cetak

Yeeeeeee........ (ada apa ya?)

Sebenernya aku lagi pusing, seperti biasa lah abis ngerjain rutinitas mahasiswa farmasi--yang hampir di seluruh Indonesia mirip-mirip aja. Bahkan, bapak SekJen IAI aja tau loohh.. Bapak SekJen? Oh, wait!

Jadi ceritanya, salah satu acara besarnya Program Studi Farmasi UNLAM, yaitu Seminar Nasional telah selesai dilaksanakan pada hari Sabtu 28 September di Aula Bapeda Banjarmasin. Acara ini sukses menghadirkan, Wamenkes RI Prof. Gufron, SekJen IAI Pusat, Drs. Nurul dan DirJen Binfar & Alkes Dra. Maura Linda. Keren-keren kan pembicaranya?

Itu semua harus dibayar dengan usaha keras para panitia loh. Meskipun aku tidak terjun langsung sebagai panitia lapangan--sebagai SC proker himpunan--tapi juga turut merasakan susah payahnya sampai acara ini berlangsung. 

Nah, saat Pak SekJen menyapa kami para mahasiswa farmasi, beliau banyak menyinggung rutinitas mahasiswa farmasi seperti menulis laporan, pretest, postest, jurnal, bahakan copy-paste laporan juga beliau sebutkan. Nggak bisa dibantah, guyonan beliau membuat sebagian besar dari kami--terutama mahasiswanya--tertawa. "Aaaa.. Bener semua! :D" Bahkan beliau aja tau, nggak heran bisa disimpulkan nasib anak farmasi itu mirip-mirip aja *lirik laporan yang belum kelar*.


Haha. Udah dulu intro-nya. Sekarang kita kembali membahas topik utama dari postingan kali ini, yaitu Buku Gue Farmasis Muda versi cetak.

9.19.2013

Go Down Fighting Yu!


Setelah sekian lama akhirnya persembunyianku terbongkar, pertahanan yang sudah dibangun kuat-kuat akhirnya runtuh, hari ini. Mungkin bisa dibilang selama ini aku berbohong atau ya, sekedar menahan diri. Mungkin boleh dikatakan seperti itu. Apakah kebohonganku termasuk kejahatan atau bukan, aku tak tau. Terserah bagaimana orang lain menilainya. Aku hanya, mencoba bertahan. 

Bahkan untuk menunjukkan hal seperti ini saja aku tidak boleh. Begitulah pesan para tetua yang selalu mewanti-wanti. Tapi, untuk kali ini biarlah jika aku dianggap berdosa. Aku lega, juga sedikit merasa payah di saat yang bersamaan. Selama ini aku lah orang yang selalu berkata untuk kuat, sabar, dan tetap berjuang. Namun, hari ini rasanya aku seperti pendusta besar. Biarlah, mungkin hari ini benteng ku sedang berlubang.

Menangis di depan orang lain itu bukanlah kegiatan yang menjadi favoritku, bukan. Aku justru orang yang sangat membencinya. Tapi, taukah kamu? Terkadang, ada banyak hal yang sulit sekali untuk diungkapkan dengan kata-kata. Bahkan untuk mengeluarkan kata 'tidak' saja seperti anak kecil yang baru belajar bicara.

9.17.2013

Girls are Like Apple



Girls are like apples on trees.
The best ones are at the top of the tree.
Boys don't want to reach for the good apples because they afraid of falling and getting hurt.
Instead they get the rotten apples from the ground that aren't as good, but easy.
So the apples at the top think something is wrong with them, when in fact they are amazing.
They just have to wait for the right boy, the one who will risk everything, who's brave enough to climb all the way up to the top of the tree.


Have you ever feel none likes you? Yes, I've ever. Then, Have you ever think that there is something wrong with you? Yes, I've ever.

Aku pernah. Aku pernah merasakan tidak ada satu orang pun yang menyukaiku dan merasa ada sesuatu yang salah padaku. Dulu, ketika SMA aku selalu merasa begitu. Mungkin itu menjadi salah satu alasan sikapku yang jadi senang mencoba-coba. Mindset yang salah, astagfirullah. Bahkan guruku juga pernah berpesan hal yang sama padaku. Tapi, mungkin bukan aku jika tidak keras kepala. 

Namun pada akhirnya setelah banyak rangkaian coba-mencoba yang pernah ku lakukan aku pun tersadar, aku tidak mendapatkan apa-apa dengan semua yang aku lakukan, dan aku tau dengan jelas "ini salah".