7.04.2013

#Benabook - @Benakribo

#Benabook
 Baiklah sesuai janjiku waktu itu, kali ini aku akan mereview buku #Benabook  yang sudah selesai ku baca satu hari setelah pengiriman buku tersebut (sebenarnya). Tapi karena jadwal terbangku yang padet baru sekarang deh berniat membahasnya (sok sibuk). Bukan bermaksud pecicilan dengan terbang ke sana ke mari kok, bukan. Kadang aku bingung kalau ada yang telepon dan pertanyaan pertama yang dilontarkan adalah "Kamu sibuk?". Aku bukan orang tersibuk di dunia ini, hanya terkadang aku memang sibuk dengan diriku sendiri, in other word, sebenarnya ya nggak sibuk kok cuman mau sendiri. (‘-’*)




Lanjut ke #Benabook! Setelah buku Udah Putusin Aja! karya ustad felix, ternyata ada buku lainya yang memiliki design full colour macam begini. Bagi kamu yang kurang suka atau cepat bosan baca buku, visualisasi di buku ini pasti bakalan bikin kamu melek dan at least menjaga mood untuk membaca. Kebetulan aku salah satunya. Di dalam buku ini dikisahkan perjalanan hidup @Benakribo dari orok (bayi) sampai dengan sekarang. Bahasa yang digunakan ringan jadi cepat dicerna dan kadang membuat 'terkikik kikik' sendiri. @Benakribo diceritakan sebagai anak yang sebetulnya pemalu ditambah lagi dengan sikap over-protecting dari mamanya. Semenjak ditinggal oleh kakak-kakaknya yang ternyata keren-keren semua itu, dia merasa kesepian dan merasa nggak bisa apa-apa tanpa mereka.

Kemudian dia menyadari bahwa dia nggak bisa terus-terusan bergantung pada kakak-kakaknya. Akhirnya dia menemukan pelampiasannya, bang beben serius menekuni bidang komputer, kuliah juga mengambil Teknik Informatika. Di masa-masa perkuliahannya bang ben juga mencoba mengikuti beberapa UKM, tapi ditolak semua. :D Sampai akhirnya bang ben mendeklarasikan akan membuat organisasi sendiri.
 
#Benabook
Saat itulah bang ben mulai aktif di dunia blogging. Ternyata pilihannya tersebut tepat, sekarang bisa kita lihat deh hasilnya. Blog bang beben emang keren dan sumpah itu pengunjungnya banyak banget, sampe tumpeh-tumpeh. Tapi ada yang menarik nih, meskipun nggak keterima di UKM bang ben mencari pelampiasan yang positif. Blogging, nge-MC, bikin komunitas, bikin radio dll. Bang ben bahkan menyadari bahwa dari kegiatan-kegiatannya itu ternyata organisasi memberikan manfaat yang positif, salah satunya adalah meningkatkan kemampuan kominikasi dengan orang lain.

Pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman bang ben adalah. GAGAL ITU BIASA.
"Yang penting itu adalah bagaimana kita menghadapi kegagalan itu. Nggak diterima, ditolak atau dianggap remeh sama orang itu biasa, jangan dibawa kesel. Perlu kita tau, orang yang menganggap remeh kita adalah guru kita, kenapa? Karena dia membuat kita kesel dan berapi-api untuk membuktikan kepada dia kalo kita nggak seperti yang dia bayangkan. Kegagalan juga seperti itu. Jangan pernah malu untuk gagal, karena kegagalan itu bisa dijadikan dorongan supaya kita bisa membuktikan diri dan menjadi orang yang lebih baik lagi."

Bang ben mengatakan inilah jalan kehidupan yang dia pilih, yang dia suka dan bermanfaat untuk dirinya juga orang lain. Bang ben juga nggak lupa berpesan bahwa setiap apa yang kita lakukan sudah seharusnya terselip keinginan untuk membahagiakan orang tua kita. Saya sepakat dengan prinsip bang ben.

#Benabook

Nah, selain ceritanya buku ini juga unik seperti yang udah aku sebutkan sebelumnya tentang visualilasinya. Kekurangan yang ada di buku ini adalah, IMO aku sedikit bosan dengan cerita pdkt nya bang ben sama cewek-cewek di masa mudanya. Mending kalau jadian, ini enggak. :p (peace bang!) Nama cewek-cewek itu juga dibuat pake nama makanan, sawi, kiwi, kismis, buncis! Eh yang terakhir enggak. :))

#Benabook
Selain cerita bang ben sendiri ternyata ada juga beberapa cerita dari teman-teman yang beruntung masuk dalam #Benabook tentang usahanya untuk mendapatkan apa yang mereka mau dan berhasil bahkan juga ada yang masih diperjuangkan. Salut deh untuk kalian semua! Ada juga games-nya loh! Beuh..

Satu kata aja buat #Benabook dan bukunya, kreatif! Selamat membaca, yang belum punya buruan beli. Review ini IMO, in my opinion. Jadi maaf ya kalau ada pendapat yang beda. :D

No comments: