7.29.2011

Field Report to : Bontang

Nah, kali ini gue bakal cerita lika-liku gue daftar di Poltek Jakarta dari awal. Cekidot guys!! Jadi, ada 5 tahap tes untuk masuk PNJ, maklum saja seleksinya sangat ketat karena ini adalah akademi pertama yang dibuka oleh PNJ kerjasama dengan PT *ttiiit* :P ( i mean PT BADAK ).  Jangan lupa siapin obat tetes mata!

Tahap-tahap tersebut antara lain:
  •  Seleksi Administrasi 
Tahap ini adalah tahap pendaftaran online, pembayaran, serta input nilai UN untuk beberapa mapel. Alhamdulillah banget, nilai gue rata-rata 8 begitu pula dengan nilai bahasa Inggris gue. Gue optimis lolos, dan ternyata bener. Gue lolos tahap ini dan lanjut ke tahap kedua Tes akademik.
  • Tes Akademik 
Gue ngerasa beruntung (lagi) soalnya mapel yang diujikan no Biologi (iya, biologi memang pelajaran yang kurang gue sukai). Gue belajar, latihan-latihan soal, gue bener-bener serius waktu itu. Gue bilang ke diri gue sendiri, “Gue harus bisa lolos!” hari H pun tiba, gue dianter sama kakak ketiga gue yang lebih akrab sama gue (waktu itu gue ngadu ke emak gue kalo sempet ribut sama kakak kedua jadi gue kapok jalan sama dia lagi :D). Gue hampir nggak jadi tes waktu itu gara-gara fery nggak nyandar-nyandar hampir satu jam dan gue TELAATTT!!

7.27.2011

Field Report to Samarinda

Sesuai janji kemaren, hari ini gue bakal ceritain satu-satu pengalaman gue selama perjalanan ke Samarinda, Bontang, dan Banjar. Of course, niatnya tetep satu daftar kuliah. Selama petualangan gue berhari-hari, gue ditemenin sama kakak gue. Dia kakak kedua gue, kakak yang jarang banget akurnya sama gue. Tapi, mau gimana lagi cuman dia yang bisa nganter gue pergi-pergi. Kakak ketiga gue yang sebenernya lebih akrab sama gue sibuk sama kerjaannya. Jadilah petualangan kami dimulai ala Tom and Jerry.

Sekarang gue mau cerita perjalanan ke Samarinda. Sebelumnya, baca dulu deh postingan gue sebelum ini, jadi tau benang merahnya. Setelah gue mutusin untuk ngelepas farmasi di Unlam, gue pun daftar di Poltek Jakarta. Tempat untuk tiap tesnya Cuma di Balikpapan aja jadi nggak perlu gue ceritain juga kan? (tapi tenang, tetep bakal gue tulis di postingan field report to Bontang)

Selain daftar di Poltek Jakarta itu, gue juga daftar di Poltek Samarinda dan Poltekkes Samarinda sebagai cadangannya.

7.26.2011

Kuliah Oh Kuliah


Akhirnya ini tangan nemu pelampiasan.*Kamsud lo nyu?* Seperti biasa kepala gue penuh dengan banyak ide cerita buat ngisi blog, tapi selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu kudu gue tumpuk di memori otak karena belum sempet nulis. Dan sekarang udah ada leppi di depan mata, alhasil jari-jari gue pun menari dengan lincahnya di atas keyboard. Oke, gue makin nggak sabar aja buat cerita. Kali ini seperti janji gue pada beberapa orang, gue bakal tulis lika-liku proses pendaftaran kuliah gue. Iya, KULIAH!! Tahun ini gue bakal kuliah. Kenapa baru sekarang ngepostnya? Sebenernya gue udah gatel pengen banget ngepost dari zaman nggak enak, tapi baru sekaranglah gue bisa mastiin sekarang zamannya tetep nggak enak. Salah!! Maksudnya, baru sekarang gue bisa mastiin dimana gue bakal nguli (baca : kuliah). Mungkin ceritanya bakal panjang, jadi jangan lupa siapin obat tetes mata di samping kalian.

Cerita berawal dari masa-masa menjelang UN SMA, dimana hampir semua pelajar bener-bener derperate sama masa depan mereka. Yak, bagi yang udah ngalamin pasti tau gimana rasanya ada di semester akhir Sekolah Menengah Atas. Sekalipun itu orang jenius, pasti ada rasa sedikit stres ngadepin tes demi tes. Kecuali, orang yang bener-bener udah nggak peduli lagi sama masa depannya. Nah, selain mikirin deadline UN yang seremnya ngalah-ngalahin @poconggg gue dan beberapa temen gue udah mulai dikejar-kejar deadline untuk milih jurusan di Universitas. Sebelum UN, kami harus mengikuti SNMPTN Jalur Undangan yaitu seleksi masuk PTN tanpa test.

7.04.2011

Alhamdulillah

I asked for strength, and Allah gave difficulties to make me strong.
I asked for wisdom, and Allah gave me problem to solve.
I asked for courage, and Allah gave me abstacles to overcome.
I asked for love , and Allah gave me troubled people to help.
I asked for favors, and Allah gave me opportunities.
"Maybe i received nothing i wanted. But i received everything i needed." December 3, 2009 at 9:55pm

Just Keep Spirit

Akhirnya bisa posting note lg. Ya, setelah cape seharian adu otak akhirnya sedikit terbayarkan. Babak pertama dilalui dengan lancar walapun ada kesalahan yang rada' bikin down. Tapi, alhasil dapat kami lalui sesuai harapan. Di babak kedua, semangat turun banget, kadar spiritku tinggal setengkel rasanya. Jawab soal kayak dikejar setan, nggak pake mikir asal nyeplos dan akhirnya kami gugur disini. Down banget aku, pikiran jadi 'butek', tapi aku bersyukur punya tim yang tetep bisa nyemangatin aku! Syukur, kami masih punya kesempatan lagi, dan itu jadi semangat baru buat kami. 

Ternyata masih ada kesempatan ikut babak akhir, semangat meningkat tajam, membalik keadaan. Yah, tapi sayangnya kami kalah cepat, jadi banyak poin yang hilang. Yaah pada akhirnya kami pun harus puas sebagai runner up. Yang jelas apapun hasilnya, satu pelajaran yang kembali aku dapat. Tetap semangat walau bagaimanapun keadaannya, kesempatan nggak datang 2 kali, dan asal ada kemauan pasti bisa. Thanks buat timku yang jadi pompa semangatku ! Jaga selalu kekompakan, kita masih bisa berjuang tahun depan. Banyak hal yang kita lalui bersama, lucu banget mulai dari marah-marahan, nangis, ketawa! Kapan lagi bisa kita dapatkan? :D Thanks buat semuanya

"KEEP SPIRIT ALWAYS!!" February 4, 2010 at 1:01am

Tulisan di atas adalah salah satu note facebook yang ku pindahkan kesini dengan sedikit perbaikan penulisan karena bahasanya kurang bagus, namanya juga penulis amatiran. Maklum, pas nulis note itu masih jadi Alay! :D Cuz, everybody have their own alay moment, rite?

Itu note ditulis setelah lomba CC UUD'45. Kenapa ku pindah? Sebagai salah satu bentuk upaya membersihkan note di facebook, karena setelah ku baca ulang note fb yang ku tulis benar-benar.. Sudahlah.. *nggak tega ngelanjutinnya* Intinya, aku mau memindahkan semua tulisanku disini. :)

7.02.2011

Waspada Radiasi Ponsel


Sebelumnya mau ngucapin, welcome July.. Walaupun telat! :D Ok, sore ini aku mau share tentang topik yang lagi hangat diberitakan di media. Apaan nyu? Jawabnya adalah Radiasi Ponsel. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) menyatakan bahaya gelombang elektromagnetik pada ponsel dapat menimbulkan munculnya sel-sel kanker (carcinogen). Hasil radiasi ini mengungkapkan bahwa ponsel mengandung zat seperti timbal, asap knalpot, dan kloroform. Hal ini terungkap setelah penelitian oleh 31 ilmuwan dari 14 negara.

Nah terus gimana dong? Ponsel memang salah satu kebutuhan yang cukup penting bagi manusia. Tapi, mengingat efek dari radiasi ponsel sebaiknya kita mulai waspada. Bukan berarti kita harus meninggalkan teknologi, karena akan sangat merepotkan ketika kita ingin berkomunikasi dengan orang lain. Menghindari radiasi ponsel pun tidak mungkin, tetapi kita bisa menguranginya. Untuk itu, kita butuh sedikit pengetahuan sambil menunggu perkembangan strategi untuk mengurangi radiasi ponsel.

Makanya, simak beberapa tips di bawah ini, cekidot guys!