Social Networking in Islam

Oke kali ini saya akan share pict aja yaa, daripada nggak ada ilmu atau pemikirn yang saya bagi. Sebenarnya sih ada banyak cerita yang melintas di pikiran saya belakangan ini, tapi entahlah setiap kali saya tuliskan ceritanya justru nggak selesai. :D 

Oke, langsung aja ya.. Gambar berikut ini saya peroleh dari Owh So Muslim, salah satu komik dakwah yang saya sukai karena lucu-lucu dan menarik. Tema kali ini tentang Social Networking di dalam Islam, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan dihindari. Simak ya! ;)

1. Berbagi dan Menyebarkan yang Baik

Nggak asing lagi kan kalau medsos bisa kita jadikan ajang untuk berbagi ilmu dan menyebarkan informasi. Tapi perlu diingat, cukup sebarkan informasi yang berguna dan bermanfaat. Banyak-banyak berbagi ilmu dan kebaikan, kalau orang yang membacanya ikut melakukan kebaikan itu tentu kita akan mendapatkan kebaikan pula. Sebaliknya, kalau yang disebarin berita bohong, ilmu sesat dan hal-hal negatif tentu saja malah mendatangkan hal-hal buruk juga pada kita, dosa lagi. Allah Maha Melihat loh, eh di sebelah kirimu juga ada malaikat Atid!

2. Sumber

Nah ini nih ada kaitannya dengan yang pertama. Untuk memastikan apa yang kita bagi adalah berita benar dan baik maka kita perlu tau sumbernya. Sejak kuliah, saya mulai memperhatikan hal ini. Sumber itu pentiiiiing banget. Hehe. Makanya, terkadang saya nggak terlalu berani membagikan informasi yang saya peroleh, meskipun itu menarik. Belakangan ini saya belajar untuk tidak menelan mentah-mentah segala informasi yang saya peroleh, terutama dari internet karena kalau kita baca dari banyak sumber, informasinya belum tentu sama. So, pasti ada salah satunya yang benar, dan yang lainnya salah atau tidak benar.

3. Tundukkan Pandangan

Nah ini nih.. sekarang susah banget ya jaga mata. Banyak banget yang menfasilitasi untuk yang namanya ngeliat lawan jenis, nggak di facebook, twitter, apalagi instagram. Banyak banget kaum wanita yang demen selfie, kaum prianya juga nggak kalah. Jangan salah nih, di zaman dimana ke-kepoan meningkat, seiring rajinnya kalian posting foto maka itu bisa jadi jembatan setan. Hehe. Ya sewajarnya aja lah, kalau dirasa perlu dan baik untuk dibagikan ya silahkan. Tentunya, dengan tetap mempertimbangkan baik-buruknya. Saya aja nih sebagai perempuan suka ngeliat foto perempuan cantik, lah apalagi laki-laki sebagai makhluk visual? :P Sebaiknya setting untuk tetap jaga privasi.

4. Gunakan Teknologi Untuk Hal-Hal Positif

Gunakan teknologi untuk mencari dan berbagi ilmu. Internet itu seperti lautan ilmu jika dimanfaatkan dengan baik dan benar.

Berbagi tentang hobi, hal-hal yang kamu suka juga boleh selama itu baik dan mendatangkan kebaikan kenapa enggak? :)

5. Hapus yang Nggak Penting

Banyak akun-akun yang memberikan manfaat untukmu, tapi juga nggak kalah banyak yang tidak berguna, terutama akun-akun yang demennya galau, curhat dan cari perhatian. :D

Udah hapus aja, nggak penting dan nggak manfaat. Jangan sampai karena keseringan ngebaca info nggak berguna itu, pemikiran kalian malah jadi gitu-gitu aja, nggak maju-maju. Inget kan, you're what you read.

6. Atur Waktu

Nah dari sekian hal yang harus diperhatikan, menurut saya sendiri yang terakhir ini yang memang lumayan berat. Kadang kita keasyikan dengan kegiatan kita di dunia maya sampe lupa dengan waktu. Saya sendiri masih sering nggak patuh dan molor soal yang satu ini. Mungkin harus lebih disiplin untuk nggak berlama-lama dengan internet. Selain nggak sehat untuk mata, perkara internet memang sangat bisa ditunda untuk sementara waktu. Ntar kan bisa dilanjutkan lagi! :D

Nah, itu tadi beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan ketika berinternet ria. Jangan lupa dipraktekin yaaa!