Halooo.. lama nggak update tutorial kan ya? :)
Kali ini--yang sebenernya pengen banget sejak dulu--aku posting tentang mengetik sepuluh jari. Maaf ya, nggak bermaksud untuk mengalahkan atau mengurangi skill kalian kok. Sebenarnya kan banyak tuh yang lebih jago ngetik sampe 11 jari malah, eh ini aku malah mau ngajarin 10 jari aja. Kok malah dikurangin. :p
HAHAHA
Ah, ilmu ini juga baru-baru aja kok aku pelajari dan masih dalam tahap belajar. Awalnya, aku terinspirasi untuk mencari kegiatan yang bisa ku lakukan untuk mengisi liburan semester lalu. Liburan semester genap itu lumayan lama dan sepertinya bakalan sia-sia kalau nggak diisi dengan sesuatu. Jadilah terpilih belajar mengetik 10 jari sebagai agenda pengisi liburanku. Sebenarnya, aku sudah mulai mempelajarinya ketika semester 4 lalu. Tapi, tau sendiri lah ada berapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Sementara, berlatih mengetik 10 jari harus dilakukan dengan rutin. Mau tau kenapa? Lanjutttt! :B
Setelah itu, kita perlu sedikit bantuan aplikasi yang namanya Typefaster. Sebeneranya, tanpa aplikasi ini kita tetap bisa kok belajar mengetik. Hanya saja, dengan bantuan aplikasi ini akan jauh lebih mudah karena ada tahapan-tahapan yang cukup membantu.
Sudah mulai tertarik belum? Kalau sudah silahkan download dulu aplikasinya di sini. Setelah di-install dan dibuka maka akan ada tampilan sebagai berikut:
Ada sekitar 15 pelajaran dasar dan juga pelajaran tambahan di dalamnya, dimana di situ kita akan belajar bagaimana menempatkan posisi jari sesuai huruf-hurufnya. Misalnya, jempol hanya kebagian tugas sebagai tombol space, jari kelingking kiri bertugas menekan tombol huruf A, Q, Z, dll.
Ini nih bikin kikuk ketika belajar di awal. Ya biasanya kan jari yang bermain ketika kita sedang mengetik hanyalah dua jari telunjuk atau duet dengan jari manis. Nah, sekarang kita diminta untuk menggerakan dan menggunakan kelingking kiri kita. Bayangin, rasanya tuh kelingking mau keseleo aja bawaannya. :D Nggak heran di awal-awal belajar semua jari pasti bakalan kaku dan besoknya sedikit agak keram. Tapi, ketagihan. :D Nggak percaya?
Pelajaran mengetik 10 jari ini sebenarnya adalah bentuk pembiasaan keseluruhan jari-jari kita untuk digunakan saat mengetik. Jadi tidak hanya 2 atau 4 jari saja yang aktif. Karena kendala di awal adalah tangan akan menjadi sedikit kaku-kaku, maka saranku adalah jangan berhenti berlatih. Meskipun tanganmu akan terasa sakit. Tapi tetap teruskanlah. Sebab, ketika kamu bisa melewati 1 lesson, lalu kamu berhenti dan memulai lesson 2 dengan jeda waktu yang lama, maka memori di otot jari-jarimu akan terlupa dan kembali kaku. Hilanglah kemampuan 1 lesson yang telah kalian perlajari sebelumnya. Kalian pun harus mengulang lagi dari awal. Itulah kenapa, butuh ketekunan dan proses yang tidak putus. Kalau bisa lakukan setiap hari, kalau hari-harimu tidak memungkinkan maka carilah waktu yang lebih senggang, ketika liburan misalnya.
Ketika latihan, usahakan fokus. Hindari sambil mendengarkan musik, kecuali kalian memang mampu melakukan keduanya secara bersamaan. Oh iya, kalau ingin semakin mudah ketika mempelajarinya, kalian bisa menempelkan kertas warna di keyboard kalian seperti yang ku lakukan dulu. Misal, untuk huruf A, Q, Z diberi warna merah. E, D, C diberi warna hijau, dst. Sesuai denah jari berikut ini nih:
sapiiwbetina.wordpress.com |
Berlatih lah pelan-pelan, dan jangan menyerah. Pikirkan nantinya kalian akan bisa mengetik dengan cepat, dengan nyaman dan tanpa harus menatap keyboard, tapi langsung ke layar. Asyik kan?
Perkembangan mengetik 10 jariku sekarang pun sudah lumayan, kadang secara nggak sadar sudah bisa mengetik rangkaian kata-kata yang cukup panjang tanpa melihat ke keyboard lagi. Meskipun, kemampunku ini masih biasa-biasa saja dan terkadang masih bingung karena ketika sedang mengetik jariku terkadang seperti mau lari ke sana ke mari. :D Lagi pula, aku tidak selesai mempelajari semua lesson di Typefaster karena sudah terlalu bosan dan ingin cepat-cepat bisa mengaplikasikannya.
Nah, ini nih hal penting yang juga harus diingat. Setelah kalian bisa, kalian harus pakai skill kalian supaya memori di otot jari kalian semakin lekat dan tidak terlupakan. Salah satu hal yang ku lakukan untuk menjaganya adalah melalui menulis di blog ini. Tuh kan hasilnya positif, sekarang bisa semakin menunjang kegiatan blogging.
Selain itu, pasti ada banyak hal positif yang nantinya akan kita dapatkan setelah menguasai ilmu yang satu ini mengingat saat ini dan ke depannya kita hidup di zaman serba komputer. Satu-satunya kekurangan yang aku temui setelah lumayan bisa adalah, sering typo. Misal: harusnya untuk, yang diketik utnuk. :D Mungkin karena terlalu cepat mengetiknya. Nah, sudah tau kan gimana belajar mengetik dengan 10 jari. Sekarang, saatnya mulai!
Terima kasih sudah membaca! :)
No comments:
Post a Comment