Kita tidak usah jadi pengendali udara, pengendali air atau pengendali api. Kita cukup jadi pengendali hati saja. Itu sudah cukup sakti.
Tere Liye
Iya, kita memang tidak perlu menjadi pengendali air, udara atau api seperti avatar. Cukup jadi pengendali hati. Itu sudah cukup dan memang pantas dikatakan sakti. Karena perjuangan terberat manusia adalah melawan diri mereka sendiri. Lewat pengendalian hati, kita sudah berhasil melawan diri kita sendiri. Bahkan lebih dari itu telah memenangkannya.
Kadang, terlalu sering kita merasa sakit, pun disakiti. Bukan karena orang lain, tapi tidak lain karena diri kita sendiri mengizinkan untuk disakiti.
Jika hati itu seluas air danau, mau dilempar garam sebanyak apapun airnya tidak akan mejadi asin. Lain jika hati kita sesempit cawan, mangkuk atau gelas.
Maka, berhentilah menjadi kecil dan berhati kecil seperti itu. Meskipun meluaskan hati itu tidak pernah mudah, tidak pernah instan. Tapi, bukan berarti tidak bisa. Dan selama belajar itulah, sedikit demi sedikit garam itu ditambahkan setiap saat. Rasa sakit pun tidak akan berasa apa-apa.
Jangan menyakiti diri sendiri. Bisa jadi mereka tidak pernah tau bahwa kamu tersakiti oleh perbuatan mereka. Bisa jadi mereka tidak pernah merasa bersalah, bahkan tidak pernah peduli. Maka pada akhirnya yang bertanggung jawab untuk menyakiti diri kita adalah kita sendiri.
Pesan untuk diri sendiri, untuk selalu tersenyum dan menerima apapun di kala hati sedang sempit-sempitnya. Karena selalu ada hadiah "hikmah" di setiap ketetapan-Nya.
No comments:
Post a Comment