6.21.2015

Hari Ini

Gambar dari sini
Setiap kita pasti pernah merasakan situasi semacam, "Eh udah bulan Juni ya, kayaknya baru kemarin bulan Mei."; "Eh nggak kerasa ya udah mau lulus aja, kayaknya baru kemaren jadi maba." *padahal 4 tahun dijalani dengan susah payah*. Oh well, perasaan 'kayaknya' memang terkadang terasa klise. Itu semua karena waktu terus  bergerak maju dan akan tetap begitu. Itulah mengapa, yang paling jauh adalah masa lalu. Kita tidak dapat memutar kembali waktu. Pun, kita tak dapat menghentikan pergerakan waktu.

Ada masa di mana kita takut dengan masa depan dan kenyataan yang harus dihadapi pada masa itu. Ada masa dimana kita khawatir dengan apa yang akan terjadi nanti. Akan menjadi seperti apa nantinya? Bagaimana? Namun, saat mengingat waktu terus bergerak maju, saya menyadari sesulit apapun situasi yang dihadapi saat ini, itu semua akan berlalu. Apapun yang engkau takutkan, apapun yang engkau khawatirkan tentang masa depan pada akhirnya akan sampai di depan matamu. Ada pula masa di mana kita terpuruk dalam kesedihan, terluka dan berduka. Ingatlah bahwa waktu telah menjadi obat banyak luka. Sakitmu, perihmu, lukamu semua akan terobati. Karena waktu terus bergerak maju. 

Yang perlu engkau takutkan dan khawatirkan adalah hari ini. Apa yang kau lakukan hari ini? Sudahkah ini menjadi upaya terbaikmu? Sudahkah ini sebaik-baiknya kamu? Ingatlah hari ini. Lakukan sesuatu hari ini. Karena kita hidup hari ini. Masa depan pasti akan datang, entah di dalamnya ada atau tidaknya kamu. Maka lakukanlah yang terbaik hari ini. Jadilah yang terbaik, hari ini.

No comments: