6.16.2015

Go Ahead

Gambar dari sini

My mom told me, "If you don't know where to go or what you should do, just ask! At least you can read, and if it doesn't help, just ask. Nothing wrong with ask people."

Sejak kecil saya termasuk anak yang terkesan pemalu dan penakut. Sebenarnya, hal itu karena saya khawatir jika hal-hal yang ada di pikiran saya menjadi kenyataan. Misal, kalau saya pergi sendiri nanti tersesat bagaimana? Jika ada orang jahat bagaimana? dan pikiran-pikiran negatif lainnya. Sampai saat ini pun, pikiran-pikiran semacam itu membuat saya takut menghadapi banyak hal terutama saat dihadapkan hal-hal yang belum pernah saya alami sebelumnya. Saya selalu khawatir, banyak hal akan terjadi di luar perkiraan saya. Saya khawatir, orang lain akan menolak saya. Saya khawatir saya tidak akan pernah bisa melakukannya. Begitu banyak kekhawatiran yang meliputi saya.

Namun, saat mengingat pesan ibu, saya berusaha melawan ketakutan-ketakutan itu. Seperti sedang menyebrangi jembatan yang panjang, saya mencoba melewatinya, karena meyakini di ujungnya ada hal yang saya inginkan. Sekalipun ujungnya tidak terlihat, sekalipun jembatan itu panjang dan bergoyang. Pada akhirnya, saat saya berhasil melaluinya semua bayangan buruk dan pikiran negatif saya tidak pernah terjadi. Itu hanya ada di pikiran saya. Memang, banyak hal yang terjadi di luar jangkauan saya, namun tidak seburuk itu.

Dan suatu ketika, saat saya kembali merasa takut untuk melangkah. Saat saya ragu akan tantangan baru lainnya. Saya berusaha mengatakan pada diri ini, "Tidak seburuk itu. Majulah. Melangkahlah." Selalu ada ketakutan dan kekhawatiran yang meliputi diri ini. Tentang kenyataan di masa depan, tentang hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi. But i tell myself, ''Everything gonna be okay. Just do it." Setidaknya kamu bisa membaca pertanda. Dan jika itu tidak membantu, bertanyalah. Jika kamu tidak tahu harus kemana, bertanyalah. Pun jika pada akhirnya tersesat, bertanyalah.

Tuhan pasti akan menuntunmu. Just go ahead.

No comments: