1.18.2015

Journey to Tapin

Halo! Selamat minggu pagi!

Saya mau cerita tentang perjalanan saya dan teman-teman ke kabupaten Tapin. Lokasi ini merupakan salah satu lokasi beberapa teman saya menjalani KKN. Nah, kebetulan mereka berniat mengunjungi desa itu kembali. Jadilah, saya dan teman saya lainnya ikut serta. Ya, beginilah kecenderungan mahasiswa tingkat akhir. Di samping karena cukup banyak waktu luang yang dimiliki, kami juga berniat menghabiskan waktu yang tersisa bersama-sama. "Berkumpul lah saat lo masih bisa kumpul bareng temen", begitu.

Ada tiga destinasi yang ingin kami kunjungi, danau-goa-bukit. Sebenarnya, belakangan saya sadar tempat-tempat semacam ini entah bagaimana caranya mereka temukan. Jika kalian coba cari di google pun mungkin belum ada. -.- Memang, tempat-tempat ini bukanlah objek wisata terkenal seperti pulau kembang, pasar terapung atau pantai Angsana. Namun, jika untuk mendapatkan foto profil baru kemudian di-share di medsos dan kebahagiaan tentu layak sekali untuk dikunjungi. :D


Kalau saya, memang demen mengunjungi wisata alam, and I prefer to enjoy the moments.

Saya catat di sini untuk saya baca kembali di kemudian hari.



Ada tiga tempat yang kami kunjungi. Sebelumnya kami harus menempuh sekitar +/- 1 jam perjalanan untuk sampai di kabupaten Tapin. Nah, setelah itu kami mulai memasuki daerah yang cukup sepi dan jalanan yang kadang tidak terlalu mulus. Destinasi pertama adalah danau. Sebenarnya, danau ini bukan lah danau alam. Danau ini adalah air yang tergenang akibat pengerukan batu bara. Setahu saya begitu.

Cukup luas ya..
Awalnya, saya kira air danau ini cenderung keruh. Namun ternyata seperti ini guys!
 
Ceburable banget ya..



Sayangnya.. coba lihat di sisi lainnya. Ternyata ini loh, akibat dari kegiatan pertambangan. Saya pernah melihat yang lebih luas lagi di daerah Rantau saat praktikum lapangan mencari tumbuhan obat di hutan. Kasihan ya alam kita.

Perjalanan selanjutnya adalah menuju Goa Batu Hapu. Kalau yang ini memang objek wisata. Hanya saja saya baru tahu soal tempat yang satu ini. Berhubung tidak ada pemandu di sini, saya hanya tahu sedikit informasi mengenai goa ini dari teman-teman yang sudah pernah ke sini sebelumnya. Yang jelas, ini adalah tempat para kelelawar tinggal. Kalau yang ini tidak termasuk fungsi objek wisata ini ya..
bertapa mencari ilmu


Goa ini cukup luas dan gelap, suasana di dalam goa juga dingin. Saran saya pakailah sepatu yang sesuai, karena bebatuan untuk pijakan di goa ini cukup licin (btw, kami semua salah memakai sepatu). Ada lubang-lubang di bagian atas goa yang memungkinkan air masuk. Kesannya seperti air yang jatuh dengan slow motion. Indah sekali menurut saya, sayang kamera saya kurang mumpuni untuk menangkapnya.

Sebelum melanjutkan perjalanan kami mampir ke mushola terdekat dan mencari makan siang. Setibanya kami di rumah makan, bagaikan anak ayam yang kelaparan, semua menyerbu bahkan mengambil sendiri makanannya. :D

Perjalanan pun kami lanjutkan menuju bukit. Awalnya kami ingin mengunjungi bukit baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Namun, karena medan menuju lokasi sangat terjal dan licin kami memutuskan untuk kembali. FYI, semua personil jalan-jalan kali ini memakai motor matic. Bisa dibayangkan bagaimana susah payahnya menerjang medan semacam itu. Kami juga tidak menemukan lokasi yang dimaksud dari informasi warga sekitar. Kami pun mengunjungi bukit yang disebut-sebut dengan bukit cinta. Saya juga tidak mengerti mengapa dinamakan demikian.

Ada dua bukit yang di tempat yang kami kunjungi. Bukit pertama sedikit lebih mudah untuk didaki. Namun, bukit kedua cukup sulit. Bahkan, beberapa dari kami sempat terpleset termasuk saya. Sesampainya di atas kami disambut angin yang cukup kencang. Sejuukk...

Lain mendaki, lain menuruni. Ternyata.. untuk bisa turun jauh lebih susah! Kami harus berpegangan dan sambung menyambung satu sama lain.
Ini dia perjuangan naik dan turun
Overall, perjalanan kemarin seru, menantang :s, dan menyenangkan. Perjalanan selanjutnya, mari kita lihat nanti.

Indonesia memang nggak pernah habis menyediakan alam untuk kita jelajahi! :)

Semoga selalu diberi kesehatan dan kesempatan untuk menambah teman, menikmati waktu, dan membuat kenangan bersama.

Credit photo to yaski, yoga dan kejepret tangan sendiri.

No comments: