atau bahkan..
Hehe.
Ketika kita menghadapi situasi seperti itu, maka:
Pembalasan terbaik adalah menjadi pribadi yang lebih baik, bukan malah melakukan tindakan-tindakan destruktif. Baik itu terhadap diri sendiri atau orang lain.
Apa maksudnya?
Ketika kita disakiti ataupun tersakiti oleh tindakan-tindakan yang orang lain lakukan maka cara terbaik untuk membalas perlakuan-perlakuan itu adalah menjadi orang yang lebih baik dan terus memperbaiki diri, bukan malah melakukan hal-hal yang cenderung tidak bermanfaat.
Ketika kita disakiti ataupun tersakiti oleh tindakan-tindakan yang orang lain lakukan maka cara terbaik untuk membalas perlakuan-perlakuan itu adalah menjadi orang yang lebih baik dan terus memperbaiki diri, bukan malah melakukan hal-hal yang cenderung tidak bermanfaat.
Contohnya:
Ketika kita dicela, diremehkan, tidak dianggap. Maka cara terbaik untuk membalas perlakuan tersebut bukan dengan marah-marah, apalagi malah merasa down. Jangan. Cara balas dendam yang baik ya dengan menunjukkan kalau kita bisa.. :)
Atau kasus kedua.. misalnya ketika cinta kalian bertepuk sebelah tangan. :D Bukannya malah update status galau di media sosial, curhat kemana-mana, nggak mau makan, merasa nggak bisa hidup tanpa dia, galau berkepanjangan, tapi.. cara balas dendam yang seharusnya adalah..
- Kalau nilai-nilai akademis kalian masih jelek, ini saatnya kalian perbaiki.
- Kalau ternyata kalian emang kurang keren, ya lakukan sesuatu supaya keren. :D Mis: menggeluti hobi dan jadi expert di bidang itu, pasti bakalan jadi nilai +
- Kalau ternyata pendidikan agama masih kurang, ini saatnya kalian mendekatkan diri kepada-Nya. :)
- Kalau masih nggak bisa masak, saatnya belajar masak.
- Kalau masih gaptek, ya ini saatnya kalian belajar.
- Kalau ternyata muka kita yang jelek? (kita? :D) ya saatnya perawatan badan. :) Syukuri dan rawat pemberian Allah.
- Kalau ternyata semuanya sudah kalian penuhi, ya bisa jadi yang terbaik buat kamu belum tentu dia. Masih disembunyiin Allah. :))
Inget! Balas dengan langkah-langkah di atas.. bukan malah nyari gebetan baru, sibuk melakukan maksiat-maksiat lain. Kalau Allah sadarkan kamu dan menghentikan kamu dari perbuatan itu maka Allah mau kita berhenti bukan malah melakukan kesalahan sejenis (lagi). :) Nanti mereka pasti nyesel sudah menyia-nyiakan orang sebaik kamu *tsah* :D.
Nah itu dia cara balas dendam yang bener..
Diinget ya! |
4 comments:
Keren ka, keren beuuuuuuuud,:D
Siapa nih yang keren? Kk? :D Makasih-makasih :p
Halo kak, salam kenal. lagi iseng searching di google eh terhubung sama blognya kaka. inspiratif banget blognya :)
Halo juga citra, salam kenal juga ya.. Ayu di sini. Senang bisa berbagi inspirasi.. :)
Post a Comment