Pernah dengar nggak mendengarkan musik itu dilarang dalam islam? Terkadang, saya merasa was-was dan khawatir kalau saya dapati diri saya terlalu banyak mendengarkan lagu-lagu--terlebih jika temanya romansa--ketimbang membaca buku atau Al-Quran. "Kamu kok kayak gitu?" tanya saya pada diri sendiri. Tetapi, untuk menghindari sepenuhnya mendengarkan dan mendendangkan lagu itu sulit, menurut saya. Jadi, saya terinspirasi oleh Opick yang menyanyikan lagu Dealova. Lagu yang dinyanyikan sama, tapi saya bisa merasakan apa yang dipikirkan ketika menyanyikan lagu itu berbeda dengan versi aslinya. Paham maksud saya tak? :D
Intinya, lagu itu "ditujukan untuk siapa" adalah bedanya. Penasaran? Coba dengarkan sendiri ya.. ;)
Nah, jadi.. untuk mengurangi rasa was-was itu saya mengganti subjek dari isi lagu itu.. gitu.. :) Berhubung saya lagi pengen ceria, saya dengerin deh lagu Lyla yang satu ini. :)
Lyla – Dengan Hati
Mentari tetap bersinar, bintang pun terus berpijar
Awan teduhkan langkahmu
Taman hati pun terbuka, bermainlah kau di sana
Rindu memeluk senyummu
Di saat engkau lelah bersandarlah di bahu ternyaman ini
Terlelaplah, bermimpilah, lepaskan segala lara
Kau harus tahu kami di sini untukmu
Temanimu dengan hati
Lupakan semua keluhanmu tentang dunia
Bernyanyilah dengan hati
Mentari tetap bersinar, bintang pun terus berpijar
Awan teduhkan langkahmu
Di saat engkau lelah bersandarlah di bahu ternyaman ini
Terlelaplah, bermimpilah, lepaskan segala lara
Kau harus tahu kami di sini untukmu
Temanimu dengan hati
Lupakan semua keluhanmu tentang dunia
Menarilah dengan hati
Kau takkan mengerti bila tak pernah mencoba
Bahkan bintang butuh gelap untuk terus bersinar
Kau harus tahu kami di sini untukmu
Temanimu temanimu dengan hati
Lupakan semua lupakan semua keluhanmu tentang dunia tentang dunia
Menarilah dengan hati dengan hati
Kau harus tahu kami di sini untukmu
Temanimu temanimu dengan hati
Lupakan semua lupakan semua keluhanmu tentang dunia tentang dunia
Menarilah dengan hati dengan hati
Jangan sedih, bersandarlah ke bahu ternyaman-Nya. Lupakan sejenak keluh kesah tentang dunia. Dia selalu ada. La tahzan wa la takhaf (Jangan sedih, jangan takut).
Bahkan bintang butuh gelap untuk terus bersinar |
No comments:
Post a Comment