Haloo.. Sepertinya sayang banget ya kalau cerita jalan-jalan itu dilewatkan. Waktu itu saya sempet males banget nulis tentang perjalanan ini. Tapi kembali lagi dengan alasan di awal tadi, kok kayaknya sayang banget. Lagi pula journey 1 dan 5 sudah saya post, masa yang ini nggak sih. Ya nggak papa deh ya kalau nggak sesuai urutan. :D Selamat menyimak!
Journey kedua keluarga86 setelah ke gunung adalah ke pantai. Pengen ngerasain jadi anak pantai gitu cyin! hihi. Selain itu pengen juga ngerasain santai kayak di pantai. Hehe. Kebetulan, kalau saya perhatikan nih, daerah wisata yang cukup jauh untuk orang yang tinggal di Banjarmasin dan Banjarbaru adalah pantai. Makanya, temen-temen kayaknya excited banget pergi ke pantai. Kalau saya sih, tinggalnya (aslinya) di daerah dekat pantai, 15 menit juga sampai. Makanya, saya senang tapi tidak se-excited waktu naik gunung.
Perjalanan kali ini adalah menuju Pantai Angsana, lokasinya adalah di di desa Angsana, Kec. Angsana, Kab. Tanah Bumbu. Kali ini, perjalanan ini diikuti oleh banyak sekali partisipan, haha. Ya lumayanlah dibanding Journey pertama. Ada sekitar 30 orang atau lebih yang ikut. Berhubung untuk menuju pantai ini kami harus menempuh jarak yang lumayan jauh, kami pun menyewa 3 buah mobil + 1 mobil tebengan. Jadilah 4 mobil yang siap sedia mengangkut kami semua.
Waktu itu kami berangkat sekitar pukul 3 sore. Jika kalian berniat ke sana, saya sarankan pergi lebih awal karena perjalanan ini memakan waktu yang cukup lama, saya kurang ingat persisnya mungkin sekitar 6 jam. Mungkin perjalanan bisa ditempuh lebih cepat, karena waktu itu kami sering sekali singgah sehingga membuat perjalanan menjadi sangat lama.
Ada satu hal yang perlu kalian ketahui dari perjalanan dengan mobil ini! Abang supir kami--isnan--sukses membuat kami menjerit-jerit karena kebrutalannya mengendarai mobil. Entah kepala saya sudah berapa kali kejedot saat itu. Yang jelas, kami tidak bisa tidur sama sekali di dalam mobil karena benar-benar tidak tenang. Saya sendiri, banyak-banyak beristigfar. :D Perjalanan kami isi dengan bercerita banyak hal, menyanyi, dan berteriak. hihi. Katanya sih, ini pertama kali sang supir membawa mobil. Diam-diam saya percaya.
Kami sampai di sana di saat kondisi sudah cukup gelap. Sebagian teman-teman langsung mencari penginapan untuk kami tempati. Satu lagi tips, alasan kalian sebaiknya datang di siang hari adalah untuk mencari tempat penginapan di sana. Dengan waktu yang lebih panjang kalian bisa lebih leluasa memilih dan nego soal harga. Kecuali, kalian memang mau menginap di salah satu resort dekat pantai. Tentunya, budget yang kalian siapkan harus lebih besar ya.
Setelah menemukan tempat menginap yang cocok, kami menempati rumah tersebut. Sayangnya, rumah itu terlalu kecil untuk ditempati semua orang yang ikut. Alhasil, kaum pria harus mengalah dan memilih untuk tidur di mobil. Setelah acara makan bersama, kami berkumpul di pinggir pantai untuk membuat api unggun. Di sini, lebih banyak diisi dengan teman-teman bernyanyi dan kami menikmati suasana sambil mendengarkan deburan ombak dan hembusan angin. Tips untuk kalian, sebaiknya bawa selimut atau kain, bawa makanan ringan atau kalau perlu buatlah acara bakar jagung bersama, pasti seru.
Angin berhembus kencang, mendekati bulan Agustus ombak memang sedang besar. Sebaiknya kalian pergi ke pantai tidak mendekati bulan ini karena dapat membatalkan agenda kalian yang lain. Malam itu, sekitar pukul 12 atau pukul 1 kami kembali ke penginapan dan tidur. Malam itu turun hujan dan membuat suasana menjadi dingin.
Paginya, kami sudah berencana untuk pergi snorkling dan naik banana boat. Tapi taukah kalian, sayang sekali kami datang di waktu yang kurang tepat. Akibat hujan semalam menyebabkan air laut sekitar lokasi snorkling menjadi keruh. Ombak yang besar pun menjadi pertimbangan karena akan menyulitkan menuju titik tersebut dengan kapal. Banana boat yang kami kira dapat kami nikmati pun ternyata juga gagal. Akhirnya kami berjalan-jalan dan bermain di tepi pantai. Sebagian besar teman-teman memilih untuk berenang dan bermain air. Saya sendiri memilih bermain di tepi saja.
Padahal.. keindahan bawah lautnya konon seperti ini nih..
Gambar dari sini |
Setelah itu kami lebih banyak menghabiskan waktu ngobrol dan berfoto. Sayaaaang sekali kedatangan kami di waktu yang kurang tepat. Jadilah kami memutuskan untuk pulang siang itu. Agenda tambahannya adalah makan bersama dan mengunjungi keponakan kami semua, yaitu Melin yang saat ini telah berkeluarga dan cuti dari kuliahnya.
Lain kali kita harus ke sini di waktu yang tepat yaaa.. Setidaknya perjalanan ini menambah satu memori baru yang tersimpan di album kenangan keluarga kita. :)
No comments:
Post a Comment