11.13.2013

Private-Library (Every Bookworm Wants)

Ada seseorang yang mengatakan, Perpustakaan adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika menginjak tanah suatu bangsa--di samping masjid dan tempat pendidikan (kampus). Sepertinya benar, sebagai seorang bookworm aku mengakuinya . ^^

Meskipun dunia digital saat ini sudah berkembang pesat, membaca buku dalam bentuk cetak sepertinya masih menjadi cara yang paling nyaman dan menyenangkan untuk menikmati sebuah buku. Nah, kita semua pasti sudah tau kalau perpustakaan menjadi salah satu sarana untuk itu. Ada banyak sekali perpustakan keren di dunia. Tapi, rasanya alangkah lebih menyenangkan jika kita punya perpustakaan pribadi. Wah pasti seru dong bisa koleksi banyak buku dan membaca semuanya sampai tenggelam. :D

Pernah kepikiran nggak punya tempat semacam itu? Nah, ini nih beberapa contoh perpustakaan pribadi orang-orang dari instagramnya.

http://statigr.am/p/485263243963646748_309980111
Kesannya hangat ^^

http://statigr.am/p/475177511204913425_175792015
Baca buku ditemenin suasana alam.. Hmm!



http://statigr.am/p/348606706240483934_230869635
Pasti bingung pilih buku yang mana :D
http://statigr.am/p/519424801344104994_268747345
Lebih mirip toko buku :O
http://statigr.am/p/523957910440620531_661131
Raknya bagus *salah fokus*
 [click pada gambar untuk melihat sumbernya]

Keren-keren ya? Bukunya banyak banget tuh.. *envy* Lemari bukunya juga bagus..

Kalau aku sendiri pengen bikin perpustakaan semacam ini:



 Keren yaaaaa.. ;)
Nanti aku mau bikin yang kayak gitu, mudahan kesampean. ;)

Dan satu lagi, minat baca itu penting sekali menurutku. Makanya sedini mungkin harus ditanamkan kebiasaan ini. Tapi sayang, ada aja anak-anak di Indonesia yang masih belum punya kesempatan untuk membaca banyak buku. Seperti contohnya anak-anak di Papua, pernah nonton liputan tentang mereka di salah satu stasiun TV. Ada situs kegiatan berbagi buku untuk mereka loh di sini http://bukuntukpapua.org/

Ah jadi pengen punya niatan bikin rumah baca untuk anak-anak. Kapan ya bisa beneran diwujudkan? Kapan bisa bikin kegitan-kegiatan sosial semacam itu ya? Hmm..

Oh iya, kalau tadi pepustakaan versi nyata.. Ada juga yang virtual, Lendabook punya. Tapi sedih ah, anak Kalimantan masih sedikit yang main di sini. :( Gathering lendabooker juga lebih sering dilaksanain di Pulau Jawa. Maklum lah ya, mungkin karena para founder-nya di sana. Coba dong mereka yang luar Pulau Jawa juga ikutan, pasti rame. *nyari temen*

Tapi-tapi, kalau yang mau main liat-liat perpustakaan digitalku silahkan ke sini >> Lendabook ayupedia

No comments: