2.22.2015

Saat Bertemu

"Dalam rangka apa mukena itu dikeluarin?" celetuknya.

"Nggak kenapa-napa, yang itu udah kotor aja." jawabku.

Pertanyaan sederhana itu membuatku berpikir, selama ini sebagian besar orang memiliki pola pemikiran seperti ini dan ternyata saya termasuk di dalamnya. Pola pikir apa yang saya maksud? Mari saya jelaskan.

Ketika kita akan bertemu orang yang penting, ya anggaplah dosen atau dekan di kampus pasti sebisa mungkin kita mencoba untuk tampil prima. Baik dari segi penampilan atau pun sikap. Kita memakai baju yang rapi, sopan, bersih serta wangi. Kita akan merasa malu dan takut jika penampilan kita tidak baik. Kita berusaha meninggalkan kesan sebaik mungkin di hadapan mereka.

Lain lagi ketika keluar rumah atau menghadari undangan. Wih.. Kadang lebih habis-habisan lagi. Kita berusaha memilih pakaian terbaik, memakai sepatu yang cocok, dan membubuhkan riasan di wajah. Bahkan terkadang kita rela merogoh kocek untuk itu semua.
Lalu.. Bandingkan dengan ketika saya tadi mengganti mukena untuk sholat dengan mukena saya yang lebih bagus. Justru ditanggapi dengan keheranan. Mari kita mencoba untuk membandingkan, sikap kita dalam mengistimewakan pertemuan dengan manusia dan dengan Tuhan pada saat sholat. Duh.. rasanya jauh sekali masih perbedaannya.

Sadar atau tidak, baju sholat atau mukena yang kita gunakan sudah berkali-kali. Sedangkan saat bertemu orang yang sama, kita malu saat menggunakan baju yang itu-itu saja. Sebelum bertemu manusia kita mandi dan memakai wewangian, tetapi belum tentu itu semua kita lakukan saat hendak menghadap-Nya.

Padahal, kita (seharusnya) ingin dicintai, disukai dan disenangi oleh-Nya melebihi oleh manusia.

No comments: