Kau tahu, kita dapat jatuh pada orang yang sama berulang kali. Begitu katanya. Namun, kita pun dapat patah pada orang yang sama berulang kali. Tolong kau tambahkan hati setelah kata jatuh dan patah. Tak apa, aku hanya tidak mau menuliskannya berdampingan saja.
Mungkin,--aku juga tak tahu rahasia Tuhan--boleh jadi di sudut sana ada seseorang yang sedang melihatmu, menjadikanmu bagian di dalam doa-doanya, dan diam-diam menaruh harap.
Barangkali, ia pun sebenarnya tak ingin jatuh padamu. Barangkali, ia pun sebenarnya tidak ingin menyimpan perasaan mengembang itu di hatinya, terlebih meneteskan bulir bening dari matanya. Ia hanya tidak pernah tau bagaimana cara Tuhan membolak-balikkan segumpal darah itu.
Maka jagalah sikap dan hatimu. Karena boleh jadi ada orang yang sedang jatuh dan patah karenamu di saat yang sama. Dan lebih menyakitkan lagi, jika ternyata.. itu terjadi berulang kali.
No comments:
Post a Comment