Begitulah mimpi.. Selalu ditertawakan. Ya begitulah mimpi, namanya juga mimpi. Masih menjadi mimpi, belum menjadi kenyataan. Tak mengapa, jika tidak ingin ditertawakan maka lepaskanlah mimpi itu atau kamu boleh memilih pilihan lain, yaitu mewujudkannya.
Kala itu rasanya saya ingin mencemooh, menyela dan berkata "ah.. aneh sekali mimpimu.. memang bisa terwujud? mimpi macam apa itu?". Iya saya yang bahkan percaya bahwa mimpi harus dijunjung, dijaga dan diperjuangkan saja berkata begitu. Maka tidak heran jika mimpi, apapun itu bentuknya selalu punya peluang untuk dipertanyakan dan diragukan. Namun, saat itu juga saya tersadar. Jika saya tak suka mimpi saya ditertawakan, jika saya pun benci mimpi saya diragukan, maka saya pun tidak boleh meragukan mimpi orang lain. Setidaknya, sekalipun akal saya pun mengatakan mimpi itu terlalu tinggi, aneh, tidak realistis, maka saya tetap harus mengatakan, apapun mimpimu selama engkau perjuangkan maka akan terwujud suatu hari nanti.
Karena.. begitulah mimpi, selalu akan ditertawakan.. Maka kita hanya punya dua pilihan, lepaskan, atau tetap perjuangkan.
Siti Rahayu - Banjarbaru, 14 Januari 2014
No comments:
Post a Comment