Saya sebal sekali, ketika handphone saya terus saja memberikan peringatan bahwa memori mulai penuh. Padahal masih ada 18 MB tersisa. Namun, hal tersebut telah dinyatakan menjadi kapasitas mulai melemah. Saya heran.
Di lain hal, saya juga sering sekali menemui kapasitas flashdisk saya yang sebenarnya 8 GB, tetapi entah mengapa hanya sekitar tujuh koma sekian di dalamnya. Padahal, flashdisk tersebut kosong.
Terlepas dari ketidaktauan saya mengenai barang-barang tersebut, yang mungkin memang memiliki penjelasan ilmiah atas dua hal yang saya katakan di atas, saya malah terpikir itulah yang disebut dengan kapasitas.
Seringkali, diri kita meraung-raung karena dijejali banyak hal, tanggung jawab, impian dan keinginan yang kita rasa tidak mampu untuk ditampung oleh diri kita. Kemudian merasa nyaman untuk tetap menyimpan mimpi dan cita-cita yang segitu-segitu saja dan tidak pernah bergerak untuk mewujudkannya.
Barangkali diri kita seperti dua benda tersebut. Agaknya, kita merasa apa yang kita inginkan, apa yang dapat kita simpan dan lakukan terlampau jauh melawati kapasitas diri kita. Meskipun pada kenyataannya, kita masih punya batas limit yang tersisa.
Itulah kapasitas.
Ada yang pernah mengatakan, sesungguhnya kita dapat melakukan suatu hal yang lebih besar dibandingkan apa yang dapat kita pikirkan.
Dan saya percaya itu.