11.12.2010

Diam Ala Kadarnya

Hola.. :)) Postingan kali ini sekedar untuk merefresh tentang mind-set kita guys. Oke, firstly temen-temen pasti pernah dengar "Diam itu emas" kan? Sekedar ingin tau, apa temen-temen mencerna kalimat di atas dengan presepsi yang benar. Nah, diam itu sendiri punya banyak artian loh.

Diam bisa berarti kita menjaga lisan kita, entah sekedar untuk menjaga perasaan orang lain maupun menghindari masalah. Kalau untuk hal positif seperti itu sih, sah-sah aja. Diam sebagai sarana kita untuk tidak membiarkan masalah bertambah besar. Walaupun demikian, terlalu lama diam juga tidak sepenuhnya baik. La kok? Gini nih, saat kita diam memang masalah tidak melebar. Tapi, pertanyaannya sekarang adalah apakah masalah kita selesai? Jawabannya temen-temen pasti udah tau. Tentu aja nggak kan? Masalah tetap saja ada dan terus membayangi kita kemana pun pergi dan apapun yang kita kerjakan.

So? Masih ingin diam? Diam bukan berarti cuek, juga bukan berarti ketidakberdayaan kita pada masalah. Tetapi, saat diam itu adalah saat berpikir jalan keluar masalah yang temen-temen hadapi. Waktu melihat teman kita kesusahan apa kita masih wajib diam? Waktu ada masalah, apa kita kudu tetep diam seribu bahasa. Well, tentu nggak kan temen-temen. Kita memang harus diam, tetapi diamlah pada tempatnya (kayak buang sampah aja, hehe) Bagaimanapun, kita tidak boleh menjadi makhluk yang cuek dan apatis terhadap lingkungan kita. Semua ada aturan mainnya, begitu jg diam. Diamlah sesuai kadarnya, nggak kurang dan nggak lebih. :D

No comments: