“Hmm… Aku bisa nggak ya? Aduh, kayanya aku nggak bisa deh!”
Pernah nggak teman-teman bertanya begitu pada diri sendiri? Terkadang tanpa kita sadari kita telah menghakimi diri kita sendiri dengan dengan ungkapan tidak bisa, tidak mampu, tidak berbakat, dsb. Padahal, temen-temen tau nggak sebenarnya bukan salah, hanya saja tidak sepenuhnya benar apa yang ada dalam benak kita tersebut. Ungkapan seperti itu justru hanya akan mematahkan semangat kita untuk berusaha. Coba pikir, tanpa mencoba kita langsung menyerah hanya karena perasaan “tidak bisa” yang terbayang-bayang dalam benak kita. Ngeliat teman kita yang jago langsung ciut.
“Wah.. Aku mana bisa seperti dia?”
Lagi-lagi ungkapan itu yang terlontar. Ketahuilah teman, kalau mereka yang kita cap sebagai “JAGO” dulunya juga hanya orang-orang dengan kemampuan yang biasa-biasa saja. Lalu, apa yang membuat mereka berbeda? Mengapa sekarang mereka bukan lagi orang dengan kemampuan biasa-biasa saja? Mau tau?
Orang-orang yang nggak ‘biasa’ tidak pernah bertanya “Saya bisa atau tidak?” pada dirinya sendiri. Tetapi, mereka selalu bertanya “Saya mau atau tidak?” Yap! Itu dia! Kuncinya, mereka selalu berpikir saya mau atau tidak bukan saya bisa atau tidak karena jika kita mau kita pasti bisa. Ayo deh pikir ulang, ubah mind-set kita. Cobalah berpikir lebih positif, kita dilahirkan pasti telah dianugerahi dengan seabrek bakat. Jadi, jangan khawatir dengan kita bisa atau nggak, bakat atau nggak, tapi kita mau atau nggak.
Masalah jadi “jago” itu urusan belakang yang terpenting adalah usaha terlebih dahulu. Semua orang berbakat dan nggak bisa melakukan hal yang sama, yang membedakannya hanyalah waktu. Niatkan dalam hatimu dengan niat yang sebenar-benarnya. Eitss, terkadang kita sering salah beranggapan. Katanya, “Aku udah berusaha kok, udah niat banget malah. Tapi, tetep aja nggak bisa!” La trus, apanya yang salah? Teman, kalau kita udah berniat nggak bakal ada lagi yang namanya malas-malasan. Kalau teman-teman masih malas, berarti itu belum sepenuhnya berniat lho!
“Niat udah, malas juga udah dibuang jauh-jauh. Tapi, kenapa ya aku masih ngerasa belum bisa?” Kadang ada aja yang ngedumel gituan, hehe.. Apa lagi yang kurang? Semangat dan Kesabaran!! Teman-teman jangan gitu aja langsung nyerah dong, kalau mau “bisa” teman-teman kudu siapin persediaan semangat yang banyak. Sewaktu kamu “belum” berhasil, kantung semangatmu akan berperan mengeluarkan cadangan semangat supaya kamu mampu bertahan untuk tetap berusaha. Ok! Semangat udah disiapkan, sekarang tinggal menggunakan kesabaranmu untuk menantikan hasilnya. Pernah nggak, teman-teman bilang “Aku ini udah sabar bangett!!” dengan nada yag sedikit ketus. Saya juga tau kok, kalau kamu udah bersabar, tapi sabar versi kamu. Kalau kita udah bener-bener bersabar, nggak akan ada lagi keluhan yang bakal yang terlontar dari mulut kita. Hati kita yang bersabar, jadi mulut nggak perlu ambil bagian.:)
“Udah sabar kok masih nggak bisa juga sih!” Waahh, kalau masih ada kata-kata begitu cek ulang deh udah bener-bener bersabar belum? Orang yang bersabar tau, belajar adalah proses, untuk menjadi bisa perlu belajar dan itu PROSES. Kita nggak bisa mendapatka segala sesuatunya dengan instan. Kalau, di dunia dongeng sih mungkin bisa pakai tongkat ibu peri clang-cling sana-sini. Tapi ini dunia nyata sobat!!:)
Thomas Alva Edison aja baru berhasil menemukan bohlam setelah percobaan yang ke 1000. Coba hitung, ada 999 kegagalan yang dialami. Kalau dikalkulasikan, berapa banyak semangat dan kesabaran yang ia punya? 98573425xxxxxx bla bla bla.. Banyak banget deh pokoknya! Terbukti kan, perlu niat, usaha, semangat, dan juga kesabaran yang ekstra untuk jadi BISA. Satu lagi, wah masih ada?? Jadi bisa aja susah banget sih!! Kan musti sabar..:)
Sebagai manusia sudah sepatutnya kita memohon bantuan dari Yang Maha Kuasa. “Kan kita udah niat, usaha, semangat plus sabar kok masi perlu berdoa? Kita adalah manusia biasa hanya mampu berikhtiar semampunya, yang akan menentukan adalah Allah SWT. Eitss, tapi bukan bararti semua usaha kita nggak ada gunanya lho, tetap kita adalah penentunya. Kita diberi kebebasan untuk mengubah hidup kita, maka dari itu, nyok kita ubah mind-set kita tentang hidup.
Kita bisa melakukan apapun, coz
nothing impossible! Udah sering denger kan? Yang harus dilakukan adalah niat dengan sebenar-benarnya + usaha + semangat + kesabaran + doa !! Ok!
Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Udah punya pemikiran yang lebih baik? Kalau belum sebaiknya baca sekali lagi deh tulisan saya.