12.06.2014

OFI 6 - Journey to Padang

Ikut event nasional merupakan salah satu hal yang paling sayang untuk dilewatkan ketika masih ada di bangku kuliah. Begitu pikir saya. Maka dari itu, selain kegiatan-kegiatan organisasi seperti di Ismafarsi saya pun turut menuliskan target untuk bisa ikut OFI. Itu saya tuliskan bahkan sejak awal-awal masuk kuliah, tepatnya setelah saya tau tentang OFI. Saya ingat betul "Ikut OFI" tertulis di buku kecil biru itu. :)

Tahun berganti, kini sampailah pada masa-masa akhir studi saya. Hal itu juga berarti kesempatan untuk ikut OFI semakin dekat dan besar. Singkat cerita, akhirnya saya dan satu teman saya didelegasikan untuk mengikuti OFI ini. Bukan semacam dream comes true sih, tapi lebih tepatnya mimpi ini baru dimulai.

Begitu tahu acara keenam yang digelar tahunan ini dilaksanakan di Padang, saya sedikit cemas dan excited tentu saja. Sampai di usia ini, saya belum pernah ke Padang, Sumatera saja belum pernah. Kali ini pun, kami pergi hanya berdua. 

Di tengah-tengah jadwal yang sibuk, saya harus memikirkan antara menyusun naskah proposal skripsi, penelitian, magang dan persiapan OFI. Semuanya membuat pikiran dan kepala rasanya campur aduk! :D Hari makin dekat dan saya pun makin cemas, tapi apapun itu pasti akan berlalu.

Rabu, 26 November 2014 saya berangkat menuju Padang. Perjalanan menuju Padang harus transit terlebih dahulu ke Jakarta. Jarak penerbangan kedua kami yang lama membuat kami baru sampai di Padang sekitar jam setengah 6 waktu setempat. Pertama kali menginjakkan kaki di Padang, saya bengong. Pasalnya, saya sudah mulai tidak mengerti dengan bahasa orang-orang di sekitar saya. Serasa tiba-tiba berada in the middle somewhere. The feeling of stranger. :D

Di sana, sudah ada salah satu panitia yang menunggu dan juga peserta lain yang telah datang lebih dulu. Berhubung kami sampai malam hari, suasana di sekitar tidak terlalu terlihat. Kami langsung menuju penginapan untuk registrasi, makan malam dan pembukaan. 

Kami memasuki ruangan yang di dalamnya sudah disuguhi nasi bungkus padang dan sebuah plastik berisi air putih di atas meja. Kemudian saya dan teman saya-okta-saling berpandangan. Sepertinya kami saling memahami kalau kami bingung dengan fungsi plastik bening berisi air putih itu. Sejenak, saya berpikir itu adalah air untuk mencuci tangan namun ragu. Kemudian kami pun makan saja, sambil celingukan. Siapa tahu dari situ kami memahami fungsi air tersebut.

Kebetulan ada beberapa perempuan yang duduk di samping kami, 4 orang. Kami pun menanyakan nama dan asal mereka. Ternyata mereka anak Padang, wah beruntungnya pikir saya. Saya pun bertanya-tanya tentang makanan dan air tersebut. Bagi saya makanan Padang itu rasanya cukup aneh. Jujur saja, saya tidak terlalu menyukainya. Kemudian, dari Arnes lah saya tahu bahwa air itu adalah air minum. Iya, minum dari plastik itu, seperti minum jamu waktu saya kecil dulu. Agak aneh menurut saya, tetapi melihat mereka melakukannya saya rasa itu wajar di sini. 

Kami mulai mengobrol dan berbincang-bincang setelah selesai makan. Sejak saat itulah kami mulai akrab. Selesai makan malam, diadakan TM mengenai tata pelaksanaan lomba esok hari. Setelah itu kami dipersilahkan untuk beristirahat di kamar. Saya sekamar dengan teman-teman yang berasal dari USU, UII dan Stifar Riau. Mereka anak yang unik-unik dan seru, meskipun pada awalnya sedikit canggung. Ada Fitri, Putri dan Fani. Kadang saya sering tertukar memanggil Fitri dan Putri. :D Beberapa teman dan saya pikir sebagian peserta masih belajar hingga larut. Sementara saya langsung istirahat karena malam bukanlah waktu efektif saya untuk belajar. Lagi pula, esok hari kami harus siap jam 6 pagi.

Keesokan harinya, acara pembukaan digelar selama setengah hari. Siang hari barulah kami bertempur mengerjakan soal-soal selama kurang lebih dua jam. Rasanya kayak snmptn euy! Saya kan nggak pernah ngerasain snmptn, jadi kayak ujian nasional aja gitu. Bedanya, soalnya farmasi semua (ini sih pasti iya lah, hehe). Lepas dua jam yang cukup berat itu, kami diajak berkeliling Universitas Andalas. Maklum lah, semua muka peserta pada lemes-lemes karena sebagian besar ada yang nggak kelar dan mungkin kurang maksimal menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Tidak terkecuali saya. Tipikal pelajar lah, setelah 'ujian' selesai pasti pada ngebahas soal rame-rame.

Acara keliling Unand cukup menyenangkan menurut saya. Sejak awal, saya penasaran ini universitas di bukit begini apa nggak capek ya kuliahnya. Tapi meskipun begitu kampus Unand unik dan saya suka suasana bukitnya. Sore itu kami berkumpul, berfoto bersama dan bercengkerama dengan teman-teman dari universitas yang berbeda. Sore hari kami kembali ke tempat penginapan dan beristirahat. Sebagian masih terus optimis belajar mempersiapkan final. Pengumuman akan diberi tahu keesokan harinya, jadi semua peserta harus siap menghadapi segala kemungkinan.

Hari yang ditunggu pun tiba, cukup mendebarkan bagi peserta bidang Sains farmasi karena bidang ini diumumkan lebih dulu sedangkan bidang farmasi klinis malam hari. Akhirnya, setelah menunggu dengan berdebar-debar terpilihlah 5 orang teman-teman dari UI, UP, Unsoed, dan UAD serta Ubaya, ITB, UAD, dan USU pada masing-masing bidang. Saya sendiri belum bisa berjajar dengan peserta tersebut di final. Tetapi, setidaknya sudah berusaha sebaik mungkin. Babak final ini menarik sekali menurut saya, karena peserta diuji pengetahuan dan ketangkasannya, bukan sekedar teori lagi, mental pun turut diuji. Salut dengan teman-teman yang bisa berjuang sampai babak final selesai. Mereka memang hebat!

Salah satu manfaat mengikuti acara semacam ini adalah kita bisa mengukur kemampuan diri dengan rekan-rekan kita. Dari situ kita bisa melihat kekurangan diri kita dan memperbaikinya. Setidaknya untuk bekal di masa yang akan datang, apa yang harus saya miliki agar bisa menyamai bahkan melebihi kemampuan mereka. Selain itu, tentunya memiliki teman baru. Siapa yang tidak suka? :)

Malam hari setelah babak final selesai dilaksanakan, acara penutupan digelar. Ada satu penampilan dari teman-teman yang  unik yaitu Randai. "Ini seni permainan anak-anak diiringi syair" kata Wulan, teman baru saya yang merupakan asli Minang. Ini kali pertama saya menyaksikannya, dan seperti biasa saya selalu terkagum-kagum dengan seni budaya Indonesia. Di tengah-tengah penampilan disisipkan drama Malin Kundang. Drama yang ditampilkan lucu dan menghibur namun sayangnya sebagian besar peserta tidak memahami bahasa Minang, sehingga sedikit kesulitan saat menikmati pertunjukkan. Di sela-sela penutupan itu pun saya sedikit belajar bahasa Minang dari Rosi dan Wulan. :D

Setelah pertunjukkan usai, maka diadakan pengumuman juara masing-masing bidang dan juga ajang Putra-Putri Indonesia yang baru tahun ini diselenggarakan. Terpilihlah teman-teman dari UI sebagai juara umum, serta putra farmasi dari Unand dan putri farmasi dari Ubaya. Acara OFI pun resmi ditutup dan usai lah ajang kompetensi ini. Akan tetapi tentu tidak dengan persahabatan yang telah terjalin.

Esok hari sebenarnya masih ada agenda jalan-jalan bersama ke Bukit Tinggi bersama seluruh delegasi, akan tetapi kami memilih untuk pulang karena beberapa alasan. Setidaknya saya sudah menginjakkan kaki di tempat baru dan meninggalken jejak di sana. Saya berjanji akan ke sana lagi suatu hari nanti, mungkin menemui Wulan, Arnes, Rosi atau Diara. :)

Foto seluruh delegasi

Draft yang tertunda: banjarbaru 30 November 2014.
Jika ada yang berminat untuk mendownload soal OFI tahun 2014 bisa melalui link berikut:
Bidang Farmasetika
Bidang Farmakologi

Jika berminat dengan soal tahun-tahun sebelumnya bisa hubungi saya via email. :)


2 comments:

Anandadilla said... Reply Comment

Wah ofi itu ngga cuma perlombaan aja ya kak? Bisa traveling juga ternyata hehe
Btw, saya bingung kenapa air minum wadahnya plastik? Plastik kresek yg terbayang dipikiran saya haha

Terimakasih ya kak buat soal 2014 nya^^ Kakak ada soal tahun lalu, ya kak? Boleh saya bagi? Hehe itu pun kalo boleh kak :))

Salam kenal :)

adreamer said... Reply Comment

Halo Ananda, saya sudah lama tidak membuka blog ini. Jika masih membutuhkan bisa hubungi via email cek kontak saya).

Btw, plastik yg dimaksud plastik bening ya. Haha

Salam kenal juga.