Ada pendapat yang mengatakan untuk mengenal seseorang maka lakukanlah perjalanan. Karena dengan begitu, semua hal tentang orang tersebut akan nampak lebih jelas. Namun, saya menemukan--atau lebih tepatnya memahami--cara lain untuk mengenal seseorang.
Adalah menjalin kebersamaan. Kita sudah tidak asing dengan pengalaman tingginya frekuensi pertemuan mampu menggerakan hati. Namun, kali ini saya baru benar-benar menyadari mengapa bisa begitu.
Ada banyak orang yang kita temui dalam keseharian. Orang-orang tersebut jugalah yang menyertai dan membersamai kita. Kita mengenal mereka, secara general. Saya pikir setiap orang punya presepsi terhadap orang lain dan begitu pula sebaliknya. Inilah yang berperan selama ini.
Saya mengenal puluhan orang di kampus baik itu kakak, teman maupun adik tingkat. Tidak semuanya saya kenal secara mendalam karakternya. Ya hanya sekedar tahu dia tipe orang seperti ini dan itu. Dia terkenal cukup menyebalkan dan dia menyenangkan, begitu saja.
Meskipun sudah 3 tahun membersamai orang-orang tersebut, saya masih agak terkaget dengan penemuan baru saya tentang mereka baru-baru ini. Ya semenjak KKN, saya menemukan beberapa hal baru dari teman-teman saya. Ya saya katakan baru karena memang saya baru tahu.
Di sini, saya melihat kebersamaan yang erat bisa membuat kita melihat lebih banyak tentang seseorang. Mereka yang tadinya saya kira tidak menyenangkan ternyata punya sense of humor yang unik. Mereka yang tadinya terkenal sangat menyebalkan ternyata punya sesuatu yang ketika saya melihatnya saya bisa berkata "Hey, ternyata dia tidak terlalu menyebalkan!"
Ada tampilan yang kita nilai dari luar, ada isi yang kita lewatkan. Begitulah cara kerja kita melihat seseorang. Ketika kita membersamai mereka, akan ada sisi lain yang terkuak dari orang tersebut. Seperti ketika kita terpukau bahwa ekstrovert ternyata bisa memiliki pemikiran yang dalam atau si introvert yang ternyata (pasti) memliki kelakuan konyol.
Maka untuk mengenal seseorang lakukanlah dengan membersamai mereka, lebih dekat. :)
***
"3 tahun kenal, eh ternyata baru tahu sifat aslinya bisa lucu, care, dan sweet gitu."
"Iya kayak orang pacaran 3 tahun yang nggak tau apa-apa, dibandingin orang yang nikah terus tinggal bersama 1 bulan."
*eh