8.23.2015

Tips Mencari Referensi

Halo semuanya.. :D Lama saya tidak muncul dan mengisi blog ini dengan postingan baru. Maklum lah, belakangan saya dikejar deadline untuk sidang hasil dan akhir. Alhamdulillah, akhirnya saya sudah melewati keduanya dalam waktu yang cukup singkat, hanya berselang dua minggu. Rasanya, luar biasa! Hehe. Akhirnya, saya dinyatakan lulus juga. Yea, I got it

Berhubung saat ini saya sedang tidak ada bahan khusus untuk ditulis, jadi lebih baik saya share tips untuk mencari referensi versi saya ketika mengerjakan skripsi. Jadi saya ini tipe yang agak malas ke perpustakaan. Bukannya tidak suka membaca, justru sebaliknya. Hanya saja, menurut saya mencari referensi melalui buku fisik itu agak sulit dan kurang praktis. Sementara itu, ada banyak informasi berlimpah di internet jika kita pintar dan tahu caranya. Bayangkan saja, ketika membaca buku kita harus membuka daftar isi, membaca per bab, atau paling tidak membuka glosarium dan membaca per halaman. Wah, menyita waktu sekali bukan? Bandingkan dengan membuka mesin pencari, mengetikkan beberapa kata klik enter. Ada banyak sekali informasi yang bisa kita temukan. Referensi berupa buku juga banyak, bahkan lebih up to date. Hehe. Selain alasan itu, saya adalah tipikal orang yang lebih produktif di waktu dini hari. Saya akan memilih tidur jam 9 malam dan bangun jam 1 dini hari untuk belajar atau mengerjakan sesuatu. Menurut saya, otak saya lebih encer di jam-jam tersebut. Sayangnya, saya tidak bisa ke perpustakaan pada jam-jam tersebut kan? :D Kalaupun harus meminjam buku, jumlahnya pasti terbatas. Oleh karena itu, sebagian besar (lebih dari 90%) referensi yang saya gunakan diperoleh dari internet (buku, jurnal).

Looking for reference? no more confused.
Gambar dari sini
Nah, kali ini saya akan memberikan tips cara memperoleh referensi, siapa tahu ada yang setipe dengan saya atau bisa digunakan untuk menambah sumber informasi.  Urutan pertama adalah mencari sumber primer berupa jurnal terbaru, kemudian jika terkait dengan teori dasar saya mencarinya di buku. Begini cara yang biasa saya lakukan untuk mencari referensi:
  1. Mencari melalui pencarian google biasa atau google khusus untuk jurnal (scholar.google.com).
          Keuntungan mencari jurnal dengan google scholar adalah hasil pencarian dapat dipastikan merupakan suatu jurnal ilmiah. Kadang, ada saja mahasiswa yang bingung membedakan suatu jurnal atau bukan. Sayangnya, tidak semua jurnal hasil pencarian dari google scholar dapat kita unduh. Terkadang, kita harus membayar untuk memperoleh jurnal itu. Kalau sudah begini, pilihannya ada dua membeli atau mencari referensi lain. Saya sendiri selalu mencari referensi sejenis yang tidak berbayar tentunya. Masih banyak kok. :)
           Cara lainnya yaitu melalui pencarian google biasa. Saya lebih menyukai cara ini sebenarnya. Saya bisa memilih rentang tahun jurnal yang saya inginkan, karena biasanya dituntut untuk mengacu pada jurnal terbaru (5 tahun terakhir misalnya). Selain itu, hasil pencarian pun lebih luas dan banyak (menurut saya). Cara yang biasa saya lakukan adalah menambahkan kata jurnal atau journal ke dalam keyword pencarian. Haha, I know it sounds silly. But, it works! :p Kadang, saya juga menambahkan kata kunci filetype:pdf jika menginginkan jurnal-jurnal yang dapat diunduh.
           Namun ada kalanya hasil pencarian dengan cara ini terlalu luas dan tidak berkaitan dengan bidang yang kita inginkan. Tenang! Ada pilihan advanced search dari google. Coba lihat tombol ini diujung kanan ketika sedang browsing. Klik dan kalian akan mendapatkan tampilan seperti ini:
    Nah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan misalnya (1) mengisi kata kunci utama yang benar-benar kita maksud, (2) menghilangkan hasil pencarian yang mengandung kata tertentu, (3) memilih tipe file, dll. Cara ini cukup ampuh menyaring jurnal-jurnal yang relevan.
  2. Mencari melalui situs-situs penyedia jurnal, misal pubMed, Hindawi, dsb.
          Silahkan rajin-rajin saja mencari situs-situs sejenis. Saya jarang menggunakan cara ini, hanya sesekali saja. Cara lain yang terkadang saya lakukan jika cara pada poin satu tidak berhasil adalah dengan melihat jurnal tertentu yang memiliki pokok bahasan sejenis dengan jurnal yang sedang dicari. Lihat pada bagian referensi atau acuan yang diambil. Nah, dari situ kita bisa menuju acuan dasarnya atau minimal mengembangkan kata kunci pencarian baru yang lebih tepat. Prinsip saya dalam mencari jurnal adalah, pencarian pertama akan mengarahkan ke pencarian kedua, pencarian kedua mengarahkan ke pencarian ketiga, dst. Setidaknya minimal jangan menyerah sampai pencarian keempat. Saya juga terkadang mencari jurnal yang merupakan suatu review, karena biasanya berisi informasi yang jauh lebih lengkap. Pada umumnya jurnal hanya menyajikan 'sepotong' informasi tertentu. Tinggal tambahkan kata review journal di belakang kata kunci pencarian dan tadaa.. :D
  3. Mencari pustaka di Layanan perpustakaan PNRI (Perpustakaan Nasional Republik Indonesia)
          Ada banyak jurnal gratis dari berbagai sumber yang dapat kita download di sana. Terkadang kita menemui jurnal yang sesuai untuk dijadikan referensi tulisan kita, namun sayang sekali ternyata berbayar. Nah, PNRI bisa jadi alternatifnya. Coba carilah DOI dari jurnal yang kita inginkan, kemudian copy dan cari via PNRI dengan DOI jurnal tersebut. Cara ini lebih spesifik dibandingkan mencari dengan kata kunci atau judul tertentu. Jurnal-jurnal dari sumber tertentu tersedia gratis di PNRI. Cara menjadi anggota di situs ini cukup mudah dan tentu gratis. Silahkan langsung meluncur ke tkp >> PNRI.

    Contoh DOI suatu jurnal
  4. Mencari buku via google books
         Tadi kita sudah membahas tiga cara mencari sumber jurnal, nah cara ini untuk mencari referensi berupa buku. Biasanya saya sering membaca review suatu buku di situs ini. Keuntungannya adalah kita dapat membaca dan melihat sebagian isi dari suatu buku. Bahkan kita bisa mencari beberapa kata kunci berbeda dalam suatu buku. Misal, kita ingin mencari hubungan antara pelarut dan senyawa yang sesuai untuk proses ekstraksi. Di dalam buku fisik/ebook agak sulit mencari dua kata sekaligus yang tidak berurutan. Sementara melalui fitur pencarian di google book, bisa. Semua halaman dengan kata kunci yang kita masukkan akan ditampilkan. Menjadi lebih mudah bukan? Selain itu. ada pula ebook tertentu yang berupa gambar sehingga kita tidak dapat memanfaatkan fitur pencarian (Ctrl F). :D Nah, kadang saya buka buku yang sama di google book. Saya cari pokok bahasan melalui fitur pencarian yang sudah saya jelaskan di atas. Kemudian, saya akan melihat halamannya dan membaca secara penuh ebook tadi. Jadi, saya memanfaatkan google book untuk mencari halaman suatu buku. Haha.
  5. Mengunduh buku-buku referensi
           Tidak semua isi buku dapat dilihat di google book, bahkan ada pula buku yang tidak tersedia preview-nya sama sekali. Kalau sudah begini, cara yang saya lakukan adalah mencari versi ebook-nya. Cara mencari ebook ini bermacam-macam, bisa dengan memanfaatkan pencarian biasa dan advance seperti yang sudah saya jelaskan di point 1 dan bisa juga melalui situs-situs tertentu. Saya beberapa kali memperoleh buku yang saya perlukan di Scribd. Banyak yang tidak tahu bagaimana cara mendownload via Scribd, padahal cukup mudah. Kalian harus log in (bisa menggunakan akun facebook) kemudian mengunggah file terlebih dahulu dan barulah kalian bisa mengunduh suatu file dari situs ini. Jadi sistemnya barter ya. Banyak buku bahkan bisa ditemukan di situs seperti 4shared. Jangan lupa, bergabunglah dengan kelompok tertentu atau web yang menyediakan buku-buku literatur kuliah. Saya sendiri bergabung di Bintary Ismafarsi, ya meskipun saat ini banyak sekali file yang terhapus, tetapi untungnya saya sempat mengunduh semua ke komputer saya. :D Banyak pula blog-blog mahasiswa (luar dan dalam negeri) yang menyediakan link untuk mengunduh referensi kuliah (di blog saya pun ada). Selain itu, saya biasanya mengunjungi beberapa situs yang memang menyediakan buku-buku referensi secara gratis. Nah link situs-situs tersebut ada di postingan ini. Saya sendiri lebih sering mencari via libgen atau bookfi.
Itu dia, beberapa cara yang biasanya saya gunakan untuk mencari referensi. Sebenarnya tidak hanya saat mengerjakan skripsi. Referensi untuk laporan dan tugas-tugas pun banyak saya dapatkan dengan cara tersebut. Nah, sekarang mencari referensi tak perlu pusing lagi. :D Kalian bisa gunakan tips ini! Sekian. Semoga mudah dipahami dan bermanfaat yaa..

2 comments:

Anonymous said... Reply Comment

Kak. Boleh minta pc nya ngga, aku mau sharing tentang skripsi..

adreamer said... Reply Comment

Bisa kontak saya via e-mail saja ya di siti.rahayu25@gmail.com