Kalian pasti pernah mengalami bersin bukan? Mendengar orang lain bersin pun tentu pernah. Tapi, sudahkah kalian tahu adab bersin? Hal-hal apa yang sebaiknya dilakukan saat bersin atau mendengar bersin?
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dari Abu Hurairah r.a,
"Jika hendak bersin, Rasulullah SAW menutupi mulutnya dengan tangan atau baju agar suaranya tidak terlalu keras."
"Jika salah satu di antara kalian bersin, maka hendaklah mengucapkan, 'Alhamdulillah', dan hendaknya teman atau saudaranya membalasanya dengan mengucapkan doa, 'Yarhamukallah' (semoga Allah selalu merahmatimu). Dan jika saudara atau temannya mengucapkan kepadanya doa tersebut (yarhamukallah), maka hendaknya ia membalasnya dengan ucapan doa, 'Yahdiikumullah wa yushlihu baalakum' (semoga Allah selalu memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu)." (HR Bukhari)
Mengapa kita harus menutup mulut ketika bersin?
Alasan pertama, saat bersin (terutama saat sakit) kuman yang berasal dari mulut akan terlontar keluar. Tidak menutup mulut berarti sama dengan menyebarkan kuman ke orang lain di sekitarmu. Jadi jangan lupa tutup mulutmu saat bersin dengan tangan, tisu/sapu tangan, atau lengan atas bagian dalam. Alasan kedua, masalah kesopanan. Jangan mengganggu orang lain dengan suara bersinmu yang menggelegar ya! :D
Alasan pertama, saat bersin (terutama saat sakit) kuman yang berasal dari mulut akan terlontar keluar. Tidak menutup mulut berarti sama dengan menyebarkan kuman ke orang lain di sekitarmu. Jadi jangan lupa tutup mulutmu saat bersin dengan tangan, tisu/sapu tangan, atau lengan atas bagian dalam. Alasan kedua, masalah kesopanan. Jangan mengganggu orang lain dengan suara bersinmu yang menggelegar ya! :D
Selain itu, diriwayatkan juga Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah SWT membenci perilaku mengencangkan suara bersin dan menguap."
Mengapa kita harus mengucapkan "Alhamdulillah"? Bersin akan membawa keluar kuman, debu dan polutan yang masuk ke saluran pernapasan. Selain itu, bersin juga bermanfaat untuk memulihkan konsentrasi. Oleh sebab itu, kita diperintahkan untuk bersyukur.
Lalu, mengapa kita harus mendoakan orang yang bersin? Ini berkaitan dengan kebiasaan orang-orang jahiliyah. Orang-orang jahiliyah menganggap bersin akan membawa kesialan. Mereka pun memberikan doa yang jelek pada orang yang mereka benci dengan waryan wa quhaaban! (semoga batuk dan sakit hati).
Ketika Islam datang, Rasulullah SAW melarang umatnya untuk mengaitkan bersin dan kesialan. Rasulullah mengajarkan untuk mengganti doa jelek dengan doa agar mendapat rahmat dan mendoakan orang yang mendengar bersin supaya mendapat hidayah dan keadaan yang baik. Hikmahnya, yang mendengar bersin meninggalkan tradisi jahiliyah dan mengamalkan sunah Nabi. Ia pantas didoakan agar tetap istiqomah dan mendapat hidayah serta diperbaiki keadaannya. Ini adalah doa agar Allah memperbaiki seluaruh keadaannya baik di dunia dan akhirat. Jadi, doa yang terakhir ini merupakan rasa syukur terhadap saudara se-Islam yang telah mendoakan rahmat baginya. Oleh karena itu, sangat tepat bila yang bersin kembali mendoakan saudaranya agar Allah memperbaiki keadaannya.
Nah, itu dia alasan di balik Adab saat Bersin. Jangan lupa diamalkan ya guys!
Referensi tulisan:
No comments:
Post a Comment