Showing posts with label daily. Show all posts
Showing posts with label daily. Show all posts

9.12.2014

The Power of Niat

Tadi malam saya baru tidur sekitar pukul 1. Anehnya, pagi ini saya bisa bangun jam 5 subuh dengan sangat ringan. Biasanya mata saya beraaaat sekali untuk dibuka dan butuh bermenit-menit sampai benar-benar tersadar dan perasaan enggan meninggalkan kasur itu hilang. Namun pagi ini, hanya butuh beberapa menit, dengan hanya tidur sekitar 4 jam saya bisa terbangun dengan ringan itu adalah sedikit magic buat saya. FYI, saya ini biasanya minimal sekali tidur selama 6 jam. Jika kurang dari itu maka saya akan terkantuk-kantuk dan bisa jadi mengganti kekurangannya di jam lain. Pagi ini saya ingat, sebelum tidur saya telah berniat agar bisa dibangunkan tepat waktu karena banyak yang harus dikerjakan hari ini.

Ternyata itu semua karena niat sodara-sodara! Keren kan :D Ternyata bukan cuma kepepet yang punya power, niat pun juga. Maka niatkanlah hal-hal baik dan sungguh-sungguh untuk sesuatu yang ingin kita perjuangkan. Jangan lupa pagi ini pun niatkan untuk berbuat sesuatu dan lebih produktif. Semangat pagi!
 

9.10.2014

Tumben


Tumben..
Pagi tadi saya ditegur oleh seseorang yang ketika itu sedang melihat saya menggosok pakaian, "Tumben rajin.. ya begitu dong jangan ngelamun aja kalau pagi."

FYI, pagi tadi (pukul 9) saya sedang menyiapkan pakaian sebelum ke kampus untuk bertemu dosen. Mungkin si fulan yang nyeletuk tadi bisa berkata begitu karena kemarin di jam yang sama saya sedang duduk-duduk dan terlihat melamun. Padahal, saat itu sebenarnya semua pekerjaan rumah saya sudah selesai dan memang tidak ada rencana untuk pergi keluar.

Saya, seringkali menjumpai situasi seperti ini. Tumben, katanya. Banyak orang yang seperti sangat tahu mengenai kehidupan kita lantas mengatakan tumben, seolah-olah mereka adalah orang yang selalu menyimak hal-hal yang kita kerjakan setiap waktu.

Di lain kesempatan, pernah saya ditegur dengan embel-embel tumben juga tentunya.. Waktu itu masih pagi sekali, mungkin sekitar jam 6 pagi. Saya sedang menjemur cucian. Lalu, ada yang tiba-tiba nyeletuk "Tumben jam segini udah nyuci baju.. kok rajin.."

3.01.2014

Mengerti, Memahami dan Menerima

 favim.com

Bagi saya, setiap orang itu seperti sebuah buku. Terkadang tidak cukup memahaminya hanya dari sampulnya saja. Ada banyak sekali hal-hal menarik yang mungkin tersembunyi di sela-sela lembarannya. Pun bisa jadi ternyata isinya kosong, putih bersih atau justru gelap.

Membaca buku yang penuh tidak bisa satu dua menit, sekilas pandangan. Butuh beberapa menit-jam untuk mengerti, butuh beberapa jam-hari untuk memahami dan butuh berhari-hari bahkan bertahun-tahun untuk menerima. Bahwa buku itu ditulis sebagaimana dia, bukan sebagaimana kita ingin dia seperti apa.

Sama seperti mengerti, memahami dan menerima seseorang. untuk dapat bisa melakukan itu semua kita tidak cukup melihat dari luarnya, tetapi kita harus membacanya, memahami lembar demi lembar isinya.

Maka nanti, aku akan membacamu, sedikit demi sedikit, dan memahami lembar demi lembar ceritamu. Atau.. nanti kita bisa menuliskan cerita baru di lembarannya.

Siapapun kamu. :)

Ditulis pada 27 Februari 2014

1.26.2014

Social Networking in Islam

Oke kali ini saya akan share pict aja yaa, daripada nggak ada ilmu atau pemikirn yang saya bagi. Sebenarnya sih ada banyak cerita yang melintas di pikiran saya belakangan ini, tapi entahlah setiap kali saya tuliskan ceritanya justru nggak selesai. :D 

Oke, langsung aja ya.. Gambar berikut ini saya peroleh dari Owh So Muslim, salah satu komik dakwah yang saya sukai karena lucu-lucu dan menarik. Tema kali ini tentang Social Networking di dalam Islam, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan dihindari. Simak ya! ;)



1. Berbagi dan Menyebarkan yang Baik


Nggak asing lagi kan kalau medsos bisa kita jadikan ajang untuk berbagi ilmu dan menyebarkan informasi. Tapi perlu diingat, cukup sebarkan informasi yang berguna dan bermanfaat. Banyak-banyak berbagi ilmu dan kebaikan, kalau orang yang membacanya ikut melakukan kebaikan itu tentu kita akan mendapatkan kebaikan pula. Sebaliknya, kalau yang disebarin berita bohong, ilmu sesat dan hal-hal negatif tentu saja malah mendatangkan hal-hal buruk juga pada kita, dosa lagi. Allah Maha Melihat loh, eh di sebelah kirimu juga ada malaikat Atid!

11.05.2013

Hidup Itu Perlu Mengikhlaskan

Sepertinya unek-unek di hati ini memang nggak bakalan habis kalau tidak dikeluarkan ya? Terbukti dari beberapa hari ini mau menumpahkannya ke tombol-tombol di keyboard rasanya sulit sekali. Mau ngomong langsung ke orang yang bersangkutan malah gagu, mulut terkunci dan diam seribu bahasa.

Rasanya pengen nangissss..
Setelah ku pikir-pikir lagi, sudahlah, tidak perlu diungkapkan. Sudahlah, cukup aku yang tau. Sudahlah, kalau kamu gegabah, hanya akan semakin memperkeruh keadaan. "Cukup kamu menguatkan diri sendiri yu." Pinta akal sehatku. Iya, aku akan mencoba (untuk ke sekian kalinya).

Pengendali hati yang baik itu memang orang yang sakti, karena jelas-jelas itu bukanlah perkara mudah. Seorang pengendali hati yang baik mungkin punya satu hal yang belum ku punya, "hati yang ikhlas". Pengendali hati yang baik mungkin tidak pernah mengkhawatirkan terlalu banyak hal. Membiarkan semuanya terjadi, karena yakin itu semua sudah kehendak-Nya, sudah diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan kita.

Akhir-akhir ini aku sering lupa. Dia adalah pembuat skenario hidup terbaik. Kenapa aku harus khawatir? Kenapa aku harus menuntut setiap hal terjadi sesuai keinginanku? Padahal, belum tentu keinginanku itu sesuai dengan apa yang ku butuhkan. Jelas-jelas Dia jauh lebih tahu dan lebih memahamiku. Kenapa masih khawatir? memaksa keadaan? tidak bisa ikhlas menerima?

10.20.2013

Belajar Masak? Sekarang atau Nanti?

Nulis bentar ah..

Seharian ini setengah hariku diisi dengan menatap sampai jenuh layar laptop, mengerjakan beberapa persiapan untuk menghadapi minggu ini. Sepertinya, minggu depan akan menjadi another day-nggak nyantai untuk ke-seribu kalinya. Ah, hiperbola sekali. Sekalian curhat. Hehe

Memang nggak salah jika minggu nanti--tepatnya dimulai esok hari akan menjadi minggu yang lumayan sibuk. Prediksiku, 2 minggu ini akan menjadi minggu yang penuh dengan wara-wiri dan pemikiran ekstra. Pasalnya, mulai tanggal 21 Oktober pihak fakultas menuntut UTS dilaksanakan. Celakanya bagi kami anak farmasi, sebagian praktikum tetap berjalan, ditambah lagi ada acara besarnya fakultas. Bayangkan minggu UTS dan praktikum bersatu padu diiringi dengan kegiatan tersebut. :) Pasti sesuatu..

Baiklah, sekian curhat colongannya, kembali ke topik yang ingin aku ceritakan hari ini yaitu.. MASAK!
:D Pernah begini nggak?
 Setelah menguras otak mengerjakan tugas dan laporan, sepertinya laptopku mulai memanas. Perutku pun mulai berdendang, kemudian disusul dengan efek letih, lesu dan lunglai. Intinya, aku lapar. Terbesit niatan untuk masak. Rasanya, sudah lama sekali asap dapurku tidak mengebul, yang mengebul adalah dompetku--alias beli makan di luar terus. :D Tentu saja itu berefek pada malnutrisi dompet dan pengeluaran yang cukup besar hanya untuk makan. :(

10.11.2013

Belum Saatnya Menyerah

Kita tidak pernah melihat akar pohon, meski kita melintasi pohon itu tiap hari. Kita hanya melihat pohonnya saja, yang berbatang, bercabang, dan berdaun. Tapi ketika pohon itu tinggi besar, rindang, berbuah lebat, bermanfaat banyak, maka kita bisa meyakini betapa kokohnya akar yang dia miliki.

Sama. Dalam kehidupan ini, hanya dengan akar prinsip dan pemahaman yang kokohlah yang membuat orang-orang sungguhan tinggi besar, rindang, berbuah lebat dan bermanfaat bagi banyak orang. Yang akarnya kecil, ditimpa angin sepoi2 saja sudah banyak mengeluhnya.

*Tere Liye


Aku mau jadi pohon yang tinggi besar, rindang dan berbuah lebat. Artinya? Harus memupuk akar supaya kuat dan kokoh. Caranya? Belajar, belajar, dan belajar.

Belakangan ini, mungkin inilah fase yang disebut-sebut kakak tingkat dialami oleh angkatan--maaf--tua. Anak farmasi itu kerjaannya tiap hari kalau nggak ngelab, belajar pretest, ngerjain laporan, ngerain tugas dan hal-hal sebangsanya. Hampir bisa dijamin anak farmasi dimana pun--Indonesia--pasti merasakan hal yang sama. Menginjak semester 5, adalah saat dimulainya fase kejenuhan. Begitu pengakuan para kakak tingkat.

Kalau aku sendiri, sebenarnya sudah mulai merasakan fase kejenuhan ini mulai dari semester 4. Apa gejalanya? Belajar untuk pretest mulai ogah-ogahan, ngerjain laporan nggak peduli mau seadanya, kuliah udah berani nyoba-nyoba bolos, dll. Memang, semester empatku mulai diwarnai dengan hal-hal itu. Tapi, sepertinya nggak hanya aku yang merasakannya. Banyak teman-teman  mengakui hal yang sama. 

9.17.2013

Menangis? Nggak Salah Kok


[source]
Menangis merupakan bentuk respons seseorang ketika sedang sedih (kebanyakan), dan bahagia (kadang-kadang).

Ketika berbicara soal menangis, biasanya kita akan cenderung memikirkan kaum hawa-lah pelakunya. Memang kaum perempuan terkenal dengan kesensitifan dan kelembutan hatinya sehingga lebih mudah menitikkan air mata baik itu karena sedih ataupun karena terharu. Bagaimana tanggapan kalian terhadap perempuan yang menangis? Terlihat cengeng ya?

Ya, mungkin sebagian besar orang menganggap orang yang menangis itu cenderung cengeng, rapuh, dan terlalu lemah. Mungkin ya.. Bahkan terkadang banyak orang beranggapan orang yang sudah dewasa apalagi laki-laki itu dilarang menangis. "Malu-maluin!" begitu pengakuan seorang teman kepadaku.

Tapi taukah kalian kalau menangis itu nggak salah kok. Justru ketika menangis kita bisa melepaskan beban-beban yang ada di hati. Menangis bisa menimbulkan suatu perasaan lega. Ya, ajaibnya, menangis secara tidak langsung bisa menyehatkan jiwa kita. Jadi kenapa tidak untuk menangis? Mungkin hal yang perlu diperhatikan adalah waktu dan tempat yang tepat untuk menangis.

9.11.2013

Saya Lagi Serius

Lagi serius yaa.. Iya ini serius banget, makanya disimak dengan baik ya. Aku sedang menggiatkan diri untuk menulis tulisan sebanyak-banyaknya. Salah satu media untuk itu adalah menulis di blog ini. Jadi entahlah sejak kapan aku punya keinginan unutk jadi seorang penulis. Karena katanya, kalau kita bukan anak raja atau ulama maka menulislah.

Menurutku pribadi, daripada banyak hal-hal bersliweran di kepalaku begitu saja dan terlupakan maka lebih baik aku tuliskan di sini. Syukur-syukur ada yang mau membaca, bisa membuka pikiran dan memberi manfaat. 

Fokus hal-hal yang ingin aku tulis di sini semenjak awal pembuatan blog ini adalah tentang ajaibnya MIMPI. Makanya pembaca aminkan dong semoga aku bisa menggapai semua mimpi-mimpiku dan berbagi ceritanya disini. :D

Nah, jadi mulai sekarang.. Silahkan di komentari, diberi saran supaya tulisannya lebih bagus dan lebih enak dibaca. Insya Allah aku akan terus memperbaiki diri. Asal jangan dikritik aja, kan geli dikritikin. :D

Loh katanya lagi serius? Kok begini? :D Iya, niatnya kok yang serius. :) Jadi mohon bantuannya yaa..

8.01.2013

Home - Soon

Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Mmmmmmmm

May be surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know

Minjam lirik Home nya Michael Buble sedikit.. Let me go hoooooommmmeeee~ *teriak :))

Setelah sekian lama dihujani pertanyaan orang rumah kapan pulang. Akhirnya, aku bisa bilang aku pulang hari ini. :') Aku sampai terharu. 

Sebelum pulang, beres-beres dulu lah ya..  Barang bawaan mudik kali ini lebih banyak dari biasanya.

ayo tebak apa isinyaaa. :D
 Sebelum pulang, beres-beres kamar juga. Jadi inget sama kaktusku..

Kamu, nggak apa-apa kan aku tinggal?

7.08.2013

Hormati Perbedaan, Marhaban ya Ramadhan


Alhamdulillah masih dipertemukan dengan ramadhan lagi di tahun ini. Mudah-mudahan menjadi awal yang baik dan menjadi moment yang tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman yang sering up and down. Ramadhan ini harus berubah ya ayuu.. You'll get older, and I hope I'll get better too.

Nah, sedikit membahas mengenai penentuan awal bulan Ramadhan, sepertinya sudah menjadi rahasia umum jika selalu ada perbedaan khususnya di tanah air kita ini. Perbedaan tidak menjadi masalah selama memiliki dasar dan keyakinan yang kuat. Ternyata teman-teman, setelah saya baca beberapa penjelasan ini saya menjadi setidaknya sedikit memahami mengapa muncul suatu perbedaan.


6.13.2013

Temenan Sama Penjual Parfum


 (^▽^) Ayu sekarang temenan sama penjual parfum? Demi apa? Hubungannya sama eyang subur apa? (^▽^) Sttt.. Baca dulu deh yang satu ini!



9.16.2012

Halal Bihalal Keluarga Besar Farmasi

Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Itu kata yang bener-bener memenuhi kepala gue sekarang. Akhirnya, satu hal yang cukup mengganjal pikiran dan cukup jadi beban selama ini terlaksana sudah. Tepatnya hari ini 16 September 2012, dengan segala persiapan yang ada dan awalnya sempat membuat pesimis berbuah pencapaian yang kalo boleh gue bilang, MEMUASKAN.

Gue sebagai penanggung jawab acara ini, sekaligus sebagai koordinator seksi acara sempet gundah, gulana, dan cukup galau. Kenapa? Karena acara ini adalah kali kedua dilaksanakan dan kami panitia yang sepenuhnya adalah angkatan 2011 dituntut untuk membuat acara yang BEDA. Awalnya, bingung sudah pasti. Apa yang mau dilakukan? Apa yang harus diubah, dirombak, ditambah? Sementara banyak konsep dari acara tahun kemarin yang harus ditiadakan. Deadline selalu membayangi, bahkan dibawa pulang sampai liburan semester. Awalnya, konsep pertama gue cuma, persembahan angkatan + games. Udah itu aja. Gue tau itu ngeboseninnya minta ampun.. Setelah itu, sewaktu liburan tercetuslah sebuah pemikiran untuk menambah stand up comedy. Oke, sampai sekitar seminggu menjelang acara konsep gue cuma persembahan angkatan + stand up, games ditiadakan.

Waktu rapat besar, tampilah gue menyampaikan konsep tersebut. Tapi, jangankan orang lain gue pun ngerasa acara ini hambar.

8.27.2012

Proudly, I'm 19 Years Old

Sebelum pergi, sempeett~ :D
Hari ini, 8 Agustus 2012. Dua manusia tengil yang berstatus anak farmasi dan harus gue akui adalah temen gue sebenernya bertingkah aneh. Tapi, berhubung hari ini banyak hal yang lalu lalang di kepala gue, nggak ada sedikit pun kesadaran akan hal itu. Hari ini gue musti konsul untuk rencana studi dan konsul perizinan acara himpunan. Dua-duanya memang cukup untuk mengganjal di kepala bahkan sampai malam ini. Untunglah salah satu dari keduanya udah terpenuhi. Tinggal membereskan masalah rencana studi aja. Semester ini cukup sedih sih, meskipun nggak pilu-pilu amat. IP gue turun, emang sih semester ini ngerasa usahanya agak kurang. Tapi di balik itu semua gue seneng, banyak IP temen-temen yang pada naik. Kegembiraan bisa ngerasain IP tiga dari wajah-wajah mereka, bikin gue tercambuk. :D Sepertinya gue perlu evaluasi diri. :)

Oke, itu sudah berlalu. Kembali ke pembicaraan awal tentang kelakuan dua temen gue itu. Hari ini kami bertiga janjian buka puasa bareng. Ya udah, gue emang nanggepin ini acara biasa-biasa aja. Makan bareng, udah. Tapi ternyata mereka berdua telah licik memanfaatkan kesibukan gue. Waktu siang hari, mereka pura-pura pulang buat ngambil barang yang ketinggalan. Ya gue percaya-percaya aja, ternyata di balik itu mereka pergi nyari kado. Dan direncanakan dikasih waktu buka bersama. Well, sore hari kami jalan ke pasar ramadhan. Beli kue tentunya, tapi gue nggak nyangka ternyata puding, kue lapis itu bakalan jadi kue ultahnya. -__- Tau gitu gue minta yang gede-gede. :D :P